TERASBATAM.id: Curah hujan tinggi yang melanda Batam dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan, termasuk jalan pemukiman. Menanggapi hal ini, Pjs Walikota Batam, Andi Agung, berjanji akan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan banjir ini.
Andi Agung mengakui bahwa banjir terjadi karena saluran drainase yang tidak berfungsi normal. Ia berencana membahas hal ini dengan seluruh camat di Batam untuk menggerakkan gotong royong dan melibatkan dinas terkait.
“Saya sudah monitor soal banjir itu dan baru dua hari menjabat Pjs Walikota Batam tentunya diperlukan langkah konkret yang bakal kami lakukan di masa waktu dua bulan kedepan ini,” ujar Pjs Walikota Batam, Andi Agung, Kamis (26/9/2024).
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Batam, Wan Taufik, menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek, pihaknya rutin melakukan pembersihan dan normalisasi saluran air. Sedangkan untuk jangka panjang, akan dibangun drainase permanen dan sistem polder di daerah-daerah yang terdampak pasang air laut.
Wan Taufik juga menekankan pentingnya pemulihan fungsi daerah resapan air di hulu melalui penghijauan dan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Ia menjelaskan bahwa selain curah hujan tinggi, tata guna lahan dan kapasitas daya tampung saluran air juga menjadi faktor utama penyebab banjir di Batam.
[rma]