TERASBATAM.ID: Sebanyak 45 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan di Kota Batam padam karena panel yang mengatur operasional lampu secara otomatis hilang dicuri orang yang tidak bertanggungjawab. Pencurian Panel PJU di awal tahun 2023 ini merupakan aksi lanjutan dari tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam Yumasnur, Senin (09/01/2023) mengatakan, proses pergantian Panel PJU membutuhkan waktu yang relative lama karena ada proses pengadaan terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan dengan pemasangan di titik Panel PJU yang raib diambil orang yang tidak bertanggungjawab.
“Karena stop kontaknya disana. Itu merupakan alat utama untuk PJU. Jadi terpaksa diganti baru. Harus dibeli dulu gantinya yang baru. Setelah itu segera dilakukan pergantian, agar segera diperbaiki,” kata Yumasnur.
Menurut Yumasnur, saat ini tersisa 9 titik lagi yang masih padam dari 45 titik yang terdampak, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT PLN Batam terkait dengan proses perbaikan KWH di Panel tersebut. Panel yang digondol maling itu berisikan KWH, MCB dan Timer yang mengatur operasional waktu lampu jalan umum tersebut.
“nilai kerugian yang diakibatkan pencurian ini masih dihitung. Karena harus dilakukan pengecekan harga barang baru. Harganya lumayan juga. Karena itu jantung dari PJU. Kalau kemarin kabel, dan perobohan tiang, dan sekarang malah sampai panel yang dicuri,” kata Yumasnur.
Pencurian Panel PJU yang terjadi di awal tahun 2023 ini merupakan aksi pencurian yang kesekian kalinya. Sepanjang tahun 2022 kehilangan aset PJU juga terjadi dalam jumlah yang relative tidak sedikit.
“rupanya tahun ini terus berlanjut,” kata Yumasnur.
Menurut Yumasnur, titik lokasi kejadian Panel yang raib berada di daerah atau Kawasan yang sepi sehingga tidak terpantau dan masyarakat yang melihat aksi tersebut minim.
“kami sudah melapor kepada pihak berwajib,” kata Yumasnur.
