TERASBATAM.ID: Sudah hampir 24 jam air bersih terhenti mengalir ke sejumlah Kawasan yang berada di pusat kota Batam. Warga yang bermukim disekitarnya harus berjuang memperolah air bersih dengan cara membeli air mineral isi ulang dengan harga yang cukup mahal.
Seperti di Perumahan Baloi Mas yang berada di Jalan Sudirman, warga disana mengaku tidak mendapatkan informasi penyebab air bersih berhenti mengalir hingga 24 jam. Para orangtua yang memiliki anak usia sekolah harus putar akal untuk mencari air bersih untuk keperluan mandi dan kebutuhan lainnya.
Suparman (45), saat pulang kerja sekitar pukul 17.30 WIB dirinya dilaporkan oleh anak dan isteri kalau air yang dialirkan oleh PT Moya Indonesia itu berhenti.
“Saya caritahu dulu apa penyebabnya, ternyata ada pengumuman dari pesan di whatsapp bahwa ada perbaikan kebocoran hingga batas waktu yang belum ditentukan,” kata Suparman.
Sementara rumah yang ditempatinya tidak memiliki stok atau cadangan tangki air, karena untuk membangun tangka cadangan diperlukan dana yang tidak sedikit juga.
“saya terpaksa membeli air mineral, satu gallon seharga Rp 20 Ribu, itu cukup untuk satu orang saja,” kata Suparman.
Suparman yang mengaku tinggal di daerah Baloi lebih dari 20 tahun mengaku bahwa air bersih terhenti total hingga hampir 24 jam baru pertama kalinya dirasakan oleh dirinya.
“Saya tidak tahu kenapa bisa begini, mungkin Presiden Joko Widodo harus perhatikan hal ini, kebutuhan air bersih sangat vital bagi manusia,” kata Suparman.
Lain lagi cerita Yau Min untuk menyiasati kebutuhan air bersihnya dengan cara menampung air hujan yang sempat turun beberapa saat.
“daripada beli mahal dan saya tidak punya kendaraan untuk mengangkut galon air, akhirnya saya tampung air hujan dengan ember,” kata Yau.
Sementara itu Badan Pengusahaan Batam melalui SPAM Batam yang dioperasikan PT Air Batam Hilir menyebarkan pesan melalui Whatsapp tentang Informasi Gangguan Pelayanan Aliran Air Senin, 28 November 2022.
Pesan tersebut berbunyi, dampak pekerjaan perbaikan kebocoran pipa transmisi Duriangkang ke Tangki Ozon di depan Indomobil, Baloi dari Pukul 12.30 WIB s/d Selesai menyebabkan daerah terdampak pada wilayah Hotel Planet, Kompleks Sulaiman, Penuin, Nagoya Garden, Harbour Bay, Kampung Utama dan wilayah lainnya yang masih berada dalam radius beberapa kilometre dari pusat kota Batam di Nagoya.
