TERASBATAM.ID: Bank Indonesia mendeteksi peredaran uang palsu semakin meningkat pada saat Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri. Masyarakat diminta untuk mewaspadai peredaran uang palsu dengan berbagai tips yang sudah tersedia, salah satunya yang dinilai cukup efektif ialah dengan cara dilihat, diraba dan diterawang.
Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono, Selasa (28/03/2023) melalui pernyataan tertulisnya mengatakan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat umum untuk mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri mendatang.
“Dilihat, diraba dan diterawang apabila masih ada keraguan silahkan ditolak, atau bersama dilakukan klarifikasi ke Bank Indonesia,” kata Suryono.
Menurut Suryono, tips tersebut sangat efektif agar masyarakat dapat terhindar dari risiko peredaran uang palsu.
“untuk memenuhi kebutuhan uang baru dalam rangka merayakan lebaran tukarkan di tempat yang resmi,” saran Suryono.
Selama periode Ramadan dan Idulfitri 2023, masyarakat Kepulauan Riau dapat mengakses layanan pemenuhan kebutuhan uang kartal atau pecahan mulai 21 Maret hingga 2I April 2023 juga melalui 155 titik layanan loket.
Tempat-tempat penukaran uang itu berada di seluruh unit/cabang perbankan, Kas Keliling Bank Indonesia, serta pada Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan. Penukaran tersebut sebaiknya dilakukan secara mandiri atau langsung tanpa menggunakan calo.
Selain itu, masyarakat juga harus mempelajari dan mengenali ciri rupiah yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id.