UAS Endorse Pasangan Cak Nur dan Hardi Hood

TERASBATAM.ID: Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS menyambut gembira bahwa Pemilihan Walikota Batam periode 2024 – 2029 tidak melawan kotak kosong sebagaimana yang dikhawatirkan banyak orang. Ustadz kondang asal Pekanbaru yang sering mengisi tausiah di Batam ini mengajak para pengikutnya untuk  memilih pasangan Cak Nur dan Hardi Hood, pasangan ini merupakan sahabat UAS di Batam.

Pernyataan endorse dari UAS tersebut tampil dalam bentuk potongan video yang beredar di beragam media social, dalam video tersebut UAS menyambut gembira bahwa Pilwako Batam tidak melawan kotak kosong.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, bapak-ibu, abang -adik encik dan puan yang ada di Kepulauan Riau bil khusus yang ada di Pulau Batam, tak jadi melawan kotak kosong. Ternyata ada Cak Nur atau Mas Nuryanto, dengan bang Hardi Hood Tim UAS Batam. Insyah Allah jangan lupa kita support kita pilih calon Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2024-2029 Cak Nur dan Bang Hardi Hood, berkah selalu dan sukses, Assalamulaikum Warahmatullahi Wabaraktuh,” kata UAS dalam video singkat yang beredar sejak Sabtu (31/08/2024).

Selama ini sosok Hardi Hood dikenal sebagai salah seorang sahabat UAS yang hadir mendampinginya setiap kunjungannya di Batam.

Sebelumnya beberapa waktu lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri menggelar kegiatan Konsolidasi Media di Angkringan Tepi Danau Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (22/07/2024).

Kegiatan konsolidasi media ini bertujuan penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) menggelar konsolidasi media.

“Konsolidasi media ini di gelar di 8 Provinsi yang ada di Indonesia. Termasuk salah satunya di Kepri,” kata Maryamah, Kordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kepri.

Dengan menghadirkan beberapa narasumber. Mulai dari akademisi, Bawaslu Kepri dan perwakilan media.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril. Dalam kata sambutannya, ia menuturkan media sangat diperlukan dalam menyukseskan Pilkada.

Dalam kata sambutannya, Zulhadril mengatakan konsolidasi media perlu untuk menjaga integritas proses demokrasi yang bersifat objektif, akurat, dan tidak dipengaruhi kepentingan politik tertentu.

Kata dia, kegiatan tersebut punya tujuan memperkuat pemberitaan dalam tahapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

Menurutnya, informasi di era digitalisasi ini tentu banyak berseliweran di media sosial (medsos), tetapi akurasinya membutuhkan kajian yang lebih dalam.

Ketika media memberikan informasi secara cepat kepada Bawaslu, maka Bawaslu meyakini informasi media itu penting untuk dilakukan penelitian lebih jauh, karena media dekat dengan masyarakat.

“Dalam konteks itu, supaya apa yang dikerjakan Bawaslu bisa disampaikan lewat media dengan daya jangkau lebih luas. Karena sebaik apa pun bawaslu bekerja, tetapi terlambat disampaikan ke publik, maka masyarakat tidak tahu apa yang kita kerjakan,” katanya.