TERASBATAM.ID: Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam meminta masyarakat untuk mewaspadai bahaya kebakaran karena suhu di wilayah Batam tembus hingga 33 derajat. Cuaca panas tersebut disebabkan posisi matahari berada dekat equator.
Kepala Bidang Data Informasi BMKG Hang Nadim Batam Suratman, Selasa (11/04/2023) mengatakan, kondisi suhu panas di atas 30 dejarat Celcius di wilayah Batam sudah terpantau sejak awal Maret dan puncaknya pada 5 April lalu suhunya tembus hingga 33.2 derajat Celcius.
“Dengan kondisi cuaca seperti saat ini dapat mengakibatkan benda-benda yang terpapar matahari secara langsung atau yang berada diluar ruangan menjadi kering sehingga mudah terbakar. Kami minta masyarakat waspadai bahaya kebakaran,” kata Suratman.
Menurut Suratman, sedangkan untuk cuaca pada hari ini, Selasa (11/04) Suhu terukur di Batam sebesar 31,5 Derajat Celcius dengan kelembaban udara 70.8 persen dan kondisi cuaca cerah berawan.
“diprediksi Mei nanti baru akan ada curah hujan,” kata Suratman.
Cuaca ektrem yang terjadi saat ini, menurut Suratman, masih akan terjadi beberapa hari kedepan yang disebabkan oleh posisi matahari berada dekat equator.
“ditambah tutupan awannya sedikit sehingga pancaran sinar matahari langsung sampai ke bumi dengan sedikit halangan,” kata Suratman.
Dengan kondisi seperti saat ini, Suratman meminta masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar ruangan yang dapat menyebabkan tubuh terpapar sinar matahari secara langsung.
“Kemudian jaga kondisi tubuh tetap dalam kondisi cukup cairan (terhidrasi) kemudian menjaga lingkungan dari potensi kebakaran lingkungan, hutan maupun lahan, jangan membuang puntung rokok sembarangan, jangan membersihkan lahan dengan cara dibakar, karena lingkungan lagi sangat kering dan mudah terbakar,” kata Suratman.
Triko Andysau, warga Tiban III mengaku bahwa cuaca panas beberapa hari ini dirasakan cukup tidak nyaman.
“badan rasanya harus mandi terus, karena sangat panas,” kata Triko.