Orang Tua Siswa Demo SMAN 16 Batam, Tuntut Anak Masuk Sekolah

Minta Gubernur Kepri Turun Tangan Penuhi Hak Dasar Anak Untuk Sekolah

TERASBATAM.ID: Puluhan orang tua calon siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 16 Sei Beduk, Kota Batam, menggelar aksi unjuk rasa di depan sekolah pada Selasa (27/08/2024). Aksi ini dipicu oleh kekecewaan mereka karena anak-anaknya tidak dapat diterima di sekolah tersebut.

Para orang tua yang datang membawa poster dan spanduk berisi tuntutan agar pemerintah daerah, khususnya Gubernur Kepri dan Dinas Pendidikan, segera mencari solusi. Mereka merasa kecewa karena data Dapodik SMAN 16 sudah dikunci dan kapasitas sekolah dinyatakan penuh.

“Kami meminta Dinas Pendidikan Kepri untuk turun langsung ke lapangan dan mencari solusi agar semua anak dapat bersekolah,” ujar salah seorang orang tua yang ikut dalam aksi tersebut.

Kepala SMAN 16, Manzeli Awal, membenarkan adanya aksi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah tidak dapat lagi menerima siswa baru karena kuota sekolah telah terpenuhi.

“Kami memahami kekecewaan para orang tua, namun kami juga terikat dengan aturan yang berlaku. Data Dapodik sudah dikunci dan kami tidak bisa menambah siswa lagi,” kata Manzeli.

Sebagai solusi, pihak sekolah menyarankan para orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya ke SMAN 26 yang masih memiliki banyak kursi kosong. Namun, saran ini belum sepenuhnya diterima oleh para orang tua yang tetap menginginkan anaknya bersekolah di SMAN 16.

Aksi protes ini menjadi sorotan karena menyangkut hak dasar anak untuk mendapatkan pendidikan. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera mencari solusi agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan semua anak dapat bersekolah sesuai dengan pilihan mereka.