Imigrasi Paparkan Keberadaan Orang Asing di Tiap Kecamatan di Batam

TERASBATAM.ID: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam mengundang 40 peserta Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) dari setiap Kecamatan dan instansi terkait untuk memetakan keberadaan orang asing, Jumat (24/03/2023). Pertemuan tersebut merupakan tindaklanjut dari Rapat Tim Pora tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar 9 Maret 2023 lalu.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Subki Miuldi mengatakan, Agenda rapat ini adalah pertukaran informasi dalam rangka penguatan sinergitas tim pengawasan orang asing di Kota Batam.

“Imigrasi Batam memetakan keberadaan Orang Asing pada masing-masing kecamatan dan saling bertukar informasi kepada seluruh peserta. Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini, pengawasan Keimigrasian dapat dilakukan menyeluruh dan saling terkoordinasi terus menerus,” kata Subki.

Rapat yang digelar di Hotel Harris Batam Centre tersebut diikuti oleh unsur Kecamatan Lubuk Baja, Batam Kota, Sekupang, Nongsa dan Batu Ampar adalah 5 (lima) kecamatan yang masing-masing diwakili oleh Kepala Kepolisian, Komandan Rayon Militer, Camat, dan Lurah.

Sementara itu para undangan peserta Tim Pora yang mewakili wilayah Kota Batam meliputi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik, Kepala Badan Intelijen Negara, Kepala Kepolisian Resor, Kepala Kejaksaan Negeri, Komandan Tim Satuan Tugas Pajajaran Badan Intelijen Strategi (BAIS), Komanadan Distrik Militer, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai, Komandan Pangkalan Angkatan Udara Hang Nadim, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Direktorat 32 Pos, Kepala Badan Narkotika Nasional, dan Kepala Pangkalan Pengawas Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Kota Batam.

Semua peserta berkesempatan menyampaikan analisa dan permasalahan yang ada terkait Warga Negara Asing di wilayah kerja masing-masing.

“Kami harapkan koordinasi dan kerjasama ini akan tetap berjalan berkesinambungan. Hal ini dapat menguatkan sinergitas antara anggota Tim PORA dalam melakukan pengawasan terhadap Orang Asing,” kata Subki.