TERASBATAM.ID: PT PLN (Persero) bersama anak usahanya, PLN Batam, dan mitra strategis lainnya, telah berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground-mounted terbesar di Indonesia dengan kapasitas 100 Megawatt peak (MWp) di Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI), Purwakarta, Jawa Barat. Peresmian PLTS ini menandai tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.
Berdiri di atas lahan seluas 80 hektar, PLTS yang dikelola oleh PT Aruna Hijau Power (AHP) ini diperkirakan mampu menghasilkan 150 GWh energi bersih per tahun, setara dengan pengurangan emisi sebesar 118.725 ton CO2. Proyek ambisius ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan mendorong pertumbuhan industri hijau di Indonesia.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, mengapresiasi langkah cepat PLN dan mitra dalam membangun PLTS ini. “PLTS ini menjadi contoh nyata bagaimana kita dapat beralih ke energi bersih dan berkelanjutan. Saya berharap keberhasilan proyek ini dapat menginspirasi sektor industri lainnya untuk turut berpartisipasi dalam upaya transisi energi,” ujar Jisman.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk menjadi tulang punggung transisi energi di Indonesia. “Listrik hijau adalah masa depan energi kita. Dengan PLTS ini, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik industri, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” kata Darmawan.
Kolaborasi antara PLN, PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV), PT Tatajabar Sejahtera (TJS), dan PT Besland Pertiwi dalam proyek ini menjadi contoh nyata sinergi antara BUMN, swasta, dan pemerintah dalam mencapai tujuan bersama.
“Proyek ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa. Kami berharap PLTS ini dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di kawasan Purwakarta dan sekitarnya,” ungkap Direktur Utama TJS, Kuky Permana.
Dengan beroperasinya PLTS terbesar di Indonesia ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra mengatakan bahwa proyek PLTS 100 MWp Tata Jabar ini merupakan pencapaian baru bagi PLN Batam dalam kontribusi memaksimalkan energi matahari di Indonesia.
“Adapun Total Kapasitas PLTS ini sebesar 100 MW, menjadikannya sebagai Ground Mounted terbesar di Indonesia, menggunakan teknologi termutakhir dan menjadi proyek dengan pembangunan tercepat. Menggunakan panel surya sebanyak ±170.000 modul yang tersebar luas pada area seluas lebih dari 85 hektar. PLTS ini menggunakan sistem panel surya yang terpasang di tanah dan tersebar pada 5 lokasi di Kawasan Kota Bukit Indah Industrial City,” pungkas Irwansyah.
