TERASBATAM.ID: Penyebab Blackout atau Listrik mati yang terjadi di Batam dan Bintan selama hampir 12 jam terakhir hingga kini belum diketahui. PT PLN (Persero) mengklaim bahwa telah berhasil memulihkan 100 persen system kelistrikan yang terjadi gangguan di kedua wilayah tanpa merincikan penyebab terjadinya pemadaman listrik tersebut.
Pemadaman terjadi tepat sekitar pukul 04.05 WIB, Minggu (01/01/2023) atau beberapa saat menjelang waktu sholat subuh bagi umat muslim, tiba-tiba jaringan listrik padam yang terjadi merata di seluruh Batam. Suasana gelap gulita terjadi hingga pagi hari.
Ahmad Batubara, salah seorang warga Sagulung mengaku kecewa dengan padamnya listrik yang dialaminya hingga hampir 12 jam tanpa penjelasan yang cukup masuk akal.
“Saya mencari di media social dan berita-berita tidak menyebutkan apa yang terjadi selama 12 jam terakhir ini, kenapa listrik padam? Apakah terkena petir atau penyebab pasokan gas atau apalah. Kita tidak tahu,” kata Ahmad.
Menurut Ahmad, seharusnya dari sejumlah keterangan yang disampaikan oleh PT PLN Batam berisikan mengenai penyebabnya.
“sampai detik ini saya sebagai konsumen dan mungkin konsumen lainnya juga seperti saya, masih bertanya ada apa?,” kata Ahmad.
Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid dalam pernyataan tertulisnya menyampaikan bahwa PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan dari sisi pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi listrik ke pelanggan yang sebelumnya terdampak. Terdapat 11 Gardu induk di Batam dan 5 Gardu Induk di Bintan berhasil dipulihkan dengan cepat sehingga seluruh jaringan distribusi ke Pelanggan dapat segera dipulihkan.
“Sejak terjadi gangguan, seluruh personil, baik yang sedang piket siaga maupun yang berada di rumah langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemulihan kelistrikan,” ucap Hamidi.
PLN juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan stakeholders yang telah mendukung PLN dalam melakukan pemulihan, sehingga dapat berjalan dengan cepat dan lancar.
“Dengan kolaborasi ini, kurang dari 12 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Secara bertahap, PLN juga mulai mengalirkan listrik ke pelanggan-pelanggan besar, khususnya di sektor bisnis dan industri,” tutur Hamidi.
Terkait penyebab gangguan, PLN masih melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan penyebab dan sekaligus menjadi inisiatif koreksi, serta antisipasi ke depan agar sistem kelistrikan semakin andal.
PLN juga mengimbau kepada masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile atau melalui Contact Center 123.