TERASBATAM.ID: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau meminta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk mengantisipasi kerawanan menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 yang dapat menyebabkan gesekan dengan isu Suku, Agama Ras dan Antargolongan (SARA).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Kepri Hery Moekhrizal dalam rapat kerjasama dengan FKDM di Hotel The Hill Batam, Kamis (27/07/2023).
“Antisipasi secara dini, embrio – embrio yang membuat suasana atau kondisi yang tidak kondusif dalam menjelang pemilu, artinya dengan pilihan masing – masing dengan kurang memahami dengan kondisi – kondisi yang ada akan menimbulkan gesekan – gesekan, ” kata Hery.
Menurut Hery, awal dari gesekan dalam pandangan pemilihan tidak begitu berdampak namun jika dibiarkan secara terus menerus dan tidak ada antisipasi secara dini akan melebar dan akhirnya melibatkan unsur SARA.
“Dan hal itu rawan terjadi di Batam yang populasinya 1,1 juta lebih banyak di Kepri,” kata Hery.
Sementara itu Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM ) Provinsi Kepri Ridarman Bay mengatakan bahwa berkaitan tahun 2024 ada dua agenda besar nasional Pemilu yaitu pemilihan Pemilu Presiden, Wakil Presiden, DPR, DPD, dan DPRD yang digelar Februari 2024, sedangkan pada September 2024 akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Takutnya terjadi eskalasi yang tinggi menjelang pemilu, terutama untuk Batam yang jumlah penduduknya lebih 50 persen dari jumlah penduduk Kepri,” kata Ridarman.
Ridarman menyebutkan pemerintah daerah harus melakukan cegah dini dari awal kemungkinan – kemungkinan terjadinya kasus – kasus kerusuhan dan masalah ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat.
“Kerawanan-kerawanan setiap pemilu biasanya masalah – masalah kampanye, pemungutan suara, perhitungan suara yang selalu terjadi di Batam. Kita harapkan sampai disitu aja, jangan sampai terjadi kerusakan, rusuh, mobilisasi masa , penghasutan yang mengakibatkan terjadinya pengrusakan fasilitas,” kata Ridarman.
Menurut Ridarman, mekanisme yang dilakukan oleh FKDM ialah bertugas untuk menghimpun dan melaporkan informasi kepada Kesbangpol atau pihak yang berwenang.
“Fokus FKDM fungsinya memetakan kerawanan dan antisipasi, tidak hanya diam saat memperoleh atau menghimpun informasi,” kata Ridarman.
Turut hadir sebagai pembicara dalam raker tersebut yaitu Lamidi, mantan Kepala Kesbangpol Kepri dan PJ Sekretaris Daerah, serta Dantim Intel Korem 033 Wira Pratama Kapten Patar A Purba.