TERASBATAM.ID: Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia meluncurkan kapal Patroli High Speed Craft (HSC) yang diklaim sebagai kapal HSC tercepat di Indonesia, Senin (26/06/2023).
Kapal produksi PT Palindo Marine Batam tersebut memiliki kecepatan 65 Knot untuk mengantisipasi kapal-kapal “hantu” milik penyelundup yang melakukan aktivitas kejahatan.
“saya berani menjamin bahwa kapal HSC yang diluncurkan hari ini merupakan kapal patroli tercepat di Indonesia,” kata Aan sesuai melakukan ujicoba terhadap kapal tersebut di perairan Tanjung Uncang, Batam.
Kapal HSC dengan nomor lambung HSC IV/32-04 merupakan kapal HSC keempat milik Bakamla yang akan dioperasikan di Ambon yang berada di Bakamla Zona Timur. Sedangkan 2 Kapal HSC dioperasikan di Batam yang berada di Bakamla Zona Barat. Sedangkan 1 kapal HSC lainnya dioperasikan di Zona Tengah.
“Kapal jenis HSC ini dalam rangka untuk mengurangi tindak kejahatan di laut terutama di Selat Malaka, selama ini kita kenal ada kapal-kapal “hantu” yang memiliki kecepatan diatas 40 knot, maka saya minta kita punya kapal dengan kecepatan diatas itu,” kata Aan.
Menurut Aan, idealnya tiap Zona memiliki 10 kapal HSC, namun terbatasnya anggaran menyebabkan Bakamla hanya mampu mencicil pengadaan secara bertahap.
Direktur Utama PT Palindo Marine Agus Effendi mengatakan, komponen kapal HSC yang dikerjakannya sebanyak 55 persen import dan 45 persen produksi local.
“paling besar import untuk mesinnya, sedangkan pekerja dan lainnya dari local,” kata Agus.
Menurut Agus, pengerjaan kapal dilakukan sejak Februari 2023 lalu dengan masa pengerjaan 109 hari, lebih cepat dari jadwal semula yang ditargetkan selesai dalam masa 200 hari.
“Kapal tetap stabil dalam kecepatan tinggi dengan manuver yang dilakukan,” kata Agus.
Kapal HSC milik Bakamla ini menelan biaya sebesar Rp 10 miliar yang berasal dari APBN 2023.