Kadisdik Kepri: Peningkatan Insentif Guru Honorer 2023 Tergantung Kekuatan Anggaran

Terasbatam.id: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Andi Agung mewanti-wanti bahwa peningkatan insentif guru honorer tahun 2023 mendatang sangat tergantung kekuatan anggaran pemerintah daerah. Namun pihaknya tetap berharap terjadi peningkatan kesejahteraan kepada para guru di Kepri.

“Kita melihat skala prioritas dan kekuatan anggaran soal peningkatan insentif guru tahun depan,” kata Andi Agung kepada www.terasbatam.id, Rabu (23/02/2022).

Andi mengatakan, untuk guru dengan status pegawai tenaga pendidik (PTK) non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer telah dilakukan perpanjangan kontrak sebanyak 2.529 orang, dengan perincian sebanyak 795 orang dari Tanjungpinang dan Bintan telah ditandatangani, Senin (21/02/2022) lalu, sedangkan jumlah terbesar sebanyak 898 orang di Batam dan telah ditandatangi pada Rabu (23/02/2022). Sisanya terbesar di Kabupaten lainnya di Kepri.

“perpanjangannya dilakukan setiap tahun karena aturannya begitu,” kata Andi.

Andi mengatakan, bahwa pihaknya berharap agar peningkatan kesejahteraan guru setiap tahunnya dapat mengalami peningkatan, namun hal itu sangat tergantung kepada kekuatan dan skala prioritas pemerintah daerah.

Sebelumnya Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri telah berkomitmen, untuk terus meningkatkan insentif bagi para pegawai tenaga pendidik (PTK) non ASN, atau guru honorer di lingkungan Pemprov Kepri.

Hal itu, merupakan bentuk apresiasi kepada para guru honorer di SMA/SMK serta SLB di Provinsi Kepri, yang selama ini telah mendedikasikan dirinya untuk mendidik para siswa di sekolah.

“Ini sebagai bentuk ucapan terima kasih kita, karena mereka telah mendidik anak-anak kita di sekolah-sekolah,” katanya, di hadapan ratusan PTK Non ASN dalam kegiatan penandatanganan surat perjanjian kontrak PTK Non ASN Tahun 2022, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (21/2/2022) lalu.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan, memang harus diakui bila insentif yang diterima para PTK Non ASN saat ini masih tergolong minim.

Namun, Pemprov Kepri, sambungnya, akan terus berupaya, agar di tahun anggaran 2023 akan memberikan tambahan insentif bagi para PTK Non ASN.