terasbatam.id: Kantor SAR Tanjungpinang berhasil menemukan dua orang awak kapal nelayan yang hilang di perairan antara Batu Putih dan Berakit, Bintan pada Selasa (10/05/2022) kemarin. Awak kapal nelayan tersebut hilang setelah kapal nelayan yang diawaki mereka mengalami kerusakan mesin sehingga mengakibatkan mereka hanyut.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang Slamet Riyadi kepada www.terasbatam.id, Rabu (11/05/2022) mengatakan, pada Selasa (10/05/2022) pihaknya mengeglar Operasi SAR terhadap Kecelakaan Kapal Kayu/Pompong Nelayan yang mengalami Lost Contact dengan korban hilang sebanyak dua orang di Perairan Antara Batu Putih dan Berakit Bintan Perkiraan Pada Koordinat 1°15’1.69″U 104°23’58.18″T.
“Tim SAR Gabungan menerima Informasi dari Bapak Aseng yaitu pemilik kapal, bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan selamat di daerah Teluk Mata Ikan Nongsa, Batam,” kata Slamet.
Menurut Slamet, selanjutnya berdasarkan keterangan korban Aseng bahwa Kapal Kayu/Pompong yang mereka gunakan mengalami kerusakan pada mesin sehingga mereka hanyut dan terbawa arus sampai daerah tersebut.
Menindaklanjuti keterangan itu, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam berjumlah 4 (Empat) Orang personil bergerak ke lokasi menggunakan Truck Personil dan 1 (Satu) Sett Rubber Boat untuk mengecek keadaan korban.
“Dengan telah ditemukannya korban dalam keadaaan Selamat dan sehat walafiat, kegiatan Operasi SAR pada hari kedua dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Slamet.
Dua awak nelayan yang ditemukan dalam kondisi selamat itu yaitu Saifudin alias Iyet (50) asal Sungai Kecil serta Rudolfus Roka alias Dolfus (53) juga berasal dari Sungai Kecil.
Sedangkan kapal milik mereka yang hilang tersebut terdata tidak memiliki nama, dengan jenis kayu dengan ukuran 36 kaki dengan peralatan jaring ikan.