BerandaKepriGubernur Tawarkan Potensi Kepri Dihadapan 50 Pengusaha Turki

Gubernur Tawarkan Potensi Kepri Dihadapan 50 Pengusaha Turki

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bertolak ke Istanbul, Turki untuk mempromosikan peluang invetasi Kepri dihadapan 50 orang pengusaha disana dalam acara Supply Chain Opportunities in Indonesia’s Free Trade Zone.

Dalam acara yang bertajuk  Business Forum Meeting (Supply Chain Opportunities in Indonesia’s Free Trade Zone) yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perkonomian RI di Ballroom Dedeman Hotel, Istanbul, Senin (17/10/2022).

Pada forum tersebut Ansar memaparkan tentang potensi investasi di Kepri dihadapan Menteri Perindustrian Republik Turki dan 50 orang pengusaha Turki.

Ansar yang berbicara sebagai keynote speaker menyebutkan Kepri memiliki segudang potensi yang dapat dijajaki investor dan pemerintah Turki, sebab Kepri terletak tepat di salah satu jalur pelayaran dan perdagangan internasional yaitu Selat Malaka. Letak geografis ini membuat Kepri memiliki kemiripan yang sama dengan Turki yang juga terletak di antara dua benua yaitu Eropa dan Asia.

Kemenko Perekonomian RI pun turut memprioritaskan Kepri yang memiliki peluang besar dalam pengembangan investasi. Hal tersebut sejalan dengan adanya empat Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) di Kepri yaitu Batam Industry of Free Trade Zone, Karimun Industry of Free Trade Zone, Bintan Industry of Free Trade Zone, dan Tanjungpinang Industry of Free Trade Zone.

BACA JUGA:  Gubernur Kepri Perkirakan Penyakit Hepatitis Akut Bersumber dari Makanan

“Kawasan perdagangan bebas di Batam, Bintan, dan Karimun ini terbukti sudah mampu menjadi kawasan industri yang berkembang pesat sehingga tidak perlu diragukan lagi peluangnya,” kata Ansar.

Gubernur Ansar memberikan contoh kawasan industri yang berkembang pesat di Kepri adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, KEK Nongsa Digital Park, dan KEK Batam Aero Technic. Ketiga KEK ini menjadi salah satu penggerak perekonomian Kepri dan mendatangkan keuntungan baik untuk investor maupun daerah.

Tidak hanya berbicara tentang KPBPB, Ansar juga menyinggung soal potensi pengembangan pariwisata di Kepri yang memiliki pesona alam yang indah. Khususnya pengembangan pariwsata dikawasan Bintan Resort, Nongsa Point dan Pulau Bawah Anambas serta Natuna. Kepri diibaratkan memiliki paket yang lengkap, dengan kawasan industri dan perdagangan bebas ditambah dengan panorama alam yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata.

Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan Kemenko Bidang Perekonomian Listiana menyebutkan Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendukung pengembangan investasi. Beberapa kebijakan kemudahannya investasi diberikan Pemerintah Indonesia diantaranya kebijakan Visa on Arrival (VoA) investasi, kemudahan perizinan, serta penyediaan kawasan investasi.

BACA JUGA:  Dua Paslon Cagub dan Wagub Kepri Resmi Mendaftar ke KPU

Sementara itu, Deputi Menteri Perindustrian Republik Of Turkey Mr. Mehmet Cem TOPBES mengatakan bahwa Republik Turki memiliki hubungan kerjasama ekonomi dengan Pemerintah Indonesia melalui perjanjian Government to Government (G to G). Dirinya memaparkan Republik Turki memiliki 18 kawasan perdagangan bebas yang pengembangan investasi sudah dilakukan secara menyeluruh. Salah satunya adalah Kawasan Galataport Istanbul yang merupakan kawasan pelabuhan bebas yang hari ini memiliki potensi pendapatan negara yang cukup besar karena stategisnya kawasan yang berbatasan langsung di jalur Asia dan Eropa.

“Kami melihat Kepri memiliki kesamaan dengan Turki terutama Batam Bintan, kami yakin kawasan ini kedepan akan menyerupainya, karena jalur perdagangan internasional yang berdekatan dengan negara-negara ASEAN yang mana Singapura merupakan pusat perdagangan dunia” kata Mehmet Cem.

Adapun Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Turki di Ankara yaitu Lulu Muhammad Iqbal dalam paparannya menyampaikan bahwa Turki sebagai negara yang mengembangkan kawasan free trade zone dapat dijadikan contoh dalam pengembangan investasinya. Terlebih Turki sudah lebih dahulu menjalankan pengembangan investasi khususnya untuk negara Asia dan Eropa. Pihaknya juga siap mendukung kunjungan para pengusaha di Turki untuk datang ke Kepri guna melihat langsung kondisi aktual potensi investasi di Kepri.

BACA JUGA:  PDIP Kepri Gelar Rakerda, Optimis Akan Kembali Unggul Pada Pemilu Mendatang

Latest articles

Polresta Barelang Siap Laksanakan Operasi Zebra Seligi 2024

TERASBATAM.id: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang menggelar latihan pra operasi (Latpra Ops) Zebra...

Kawasan Industri Absen, KPU Batam Siapkan 3 TPS Khusus

TERASBATAM.id: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam hanya akan menyiapkan tiga Tempat Pemungutan Suara...

Ekspor Pasir Laut: KKP Jamin Tak Ganggu Batas Wilayah dengan Singapura

TERASBATAM.id: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin ekspor pasir laut tidak akan mengganggu batas...

Polresta Barelang Siaga Amankan Pilkada

TERASBATAM.id: Polresta Barelang menggelar analisis dan evaluasi (anev) Operasi Mantap Praja Seligi 2024 di...

More like this

Polresta Barelang Siap Laksanakan Operasi Zebra Seligi 2024

TERASBATAM.id: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang menggelar latihan pra operasi (Latpra Ops) Zebra...

Kawasan Industri Absen, KPU Batam Siapkan 3 TPS Khusus

TERASBATAM.id: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam hanya akan menyiapkan tiga Tempat Pemungutan Suara...

Ekspor Pasir Laut: KKP Jamin Tak Ganggu Batas Wilayah dengan Singapura

TERASBATAM.id: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin ekspor pasir laut tidak akan mengganggu batas...