TERASBATAM.ID: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dihadapan penyandang disabilitas berjanji akan menyerap tenaga harian lepas (THL) dari mereka di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepulauan Riau mulai tahun 2023. Para penyandang disabilitas juga diberi kesempatan untuk berkontribusi aktif di berbagai kegiatan iven nasional dan internasional yang dilaksanakan di Kepri.
“Disabilitas dengan hambatan yang ada, tidak boleh terbatas dan terhambat untuk berkreasi. Karena mereka juga punya kemampuan untuk berkreasi. Terpenting kita dukung penuh mereka dengan perhatian pembinaan dan juga berbagai fasilitas sarana dan prasarana” kata Ansar.
Pada sambutan di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang diselenggarakan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Batam pada Kamis (08/12) Ansar berjanji mulai tahun depan akan menyerap dari mereka sebagai tenaga harian lepas (THL) di OPD Provinsi Kepri.
“tahun depan kami memprioritaskan penerimaan beberapa pegawai di tiap – tiap OPD, guna memberikan kesempatan kepada saudara penyandang disabilitas, bisa berkecimpung dan berkiprah di pemerintahan,” janji Ansar.
Menurut Ansar, para penyandang disabilitas harus mendapatkan hak yang sama, serta perlakuan yang adil, agar mereka juga bisa bertumbuh kembang, sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya masing-masing.
“Karenanya saya mengajak semua untuk stop semua stigma negatif atas mereka para disabilitas, saatnya kita bangun kesetaraan bagi mereka,” kata Ansar.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi mengatakan, kesempatan kepada penyandang disalibitas untuk berkarya sebagai THL merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kepri kepada semua warga negara republik Indonesia.
“tentunya kita memberikan peluang kepada mereka yang layak dan memiliki kemampuan yang diperlukan, nanti akan diatur secara detilnya,” kata Eko.
Sementara itu Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kepri Agustiar mengatakan, bersyukur atas perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk penyandang diabilitas.
“Disabilitas sejatinya punya hak yang sama untuk dihargai diakui di berbagai bidang. Termasuk bisa mengakses berbagai sarana fasilitas umum, juga akses pendidikan guna keperluan masa depan kami,” kata Agustiar.