TERASBATAM.ID: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad berharap agar pembangunan infrastruktur di Karang Singa, Bintan, Kepulauan Riau, dipercepat.
“Pembangunan Karang Singa tahun ini diteruskan, tahun ini dilanjutkan, karena tahun lalu masih tapaknya saja, mudahan mudahan bisa dipercepat,” kata Ansar kepada www.terasbatam.id, Kamis (30/03/2023) di Batam.
Menurut Ansar, pembangunan Karang Singa pada tahun 2023 ini akan dianggarkan lagi oleh kementerian perhubungan dan segera dapat diselesaikan dengan tepat waktu karena hal ini menyangkut masalah kedaulatan.
“mudah-mudahan bisa selesai dengan segera. itu sudah kita chek ternyata tahun ini 2022 lalu memang belum ada, tahun depan 2023 baru ada, tetapi dulu sudah ada pondasi, kita selalu mengingatkan agar tahun 2023 ini selesai, karena itu menyangkut kedaulatan, saya akan tanya ini kepada Menhub agar segera diselesaikan,” kata Ansar.
Pemerintah Pusat memutuskan akan membangun Karang Singa yang menjadi tapal batas antara Indonesia – Malaysia dengan sejumlah fasilitas, seperti helipad, mercusuar dan lainnya.
Sementara itu Mercusuar Karang Singa akan jadi salah satu objek pariwisata yang terbuka untuk public pada akhir Desember 2023 mendatang.
Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepri Hasan kepada www.terasbatam.id, Jumat (03/03/2023) mengatakan, beberapa waktu lalu Badan Perbatasan Provinsi Kepri bersama dengan Kemenkopolhukam (Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia) dan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) melakukan rapat bersama dan memutuskan melanjutkan pembangunan Karang Singa.
“pembangunan dilakukan tahun ini, sesuai dengan DED (Detail Engineering Desain) yang disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD sudah jalan bersama dengan Kemenhan dan Kementerian Perhubungan,” kata Hasan.
Menurut Hasan, berdasarkan DED, di Karang Singa nantinya terdapat bangunan multi fungsi, Helipad atau tempat mendaratnya Helikopter dan Mercusuar.
“jadi kalau pengunjung mau kesana ya aksesnya menuju mercusuar itu, seperti di Malaysia dan Singapura, perbatasan disana bisa menjadi objek pariwisata, bisa dilihat,” kata Hasan.
Menurut Hasan, untuk menuju Karang Singa, akses terdekat dari Tanjung Sading, Bintan, jika nantinya objek wisata perbatasan disana sudah beroperasi maka pengunjung dapat menuju Karang Singa melalui Tanjung Sading, Bintan.
“Lagi proses yang dilakukan dua tahap, karena ini menyangkut kewenangan politik luar negeri, kewenangan absolut pemerintah pusat yang melakukannya. Targetnya Desember 2023 sudah bisa dikunjungi,” kata Hasan.