Penundaan Penerbangan di Lion Air Group Diawali Analisis 

Dampak Perubahan Cuaca di Transportasi Udara

TERASBATAM.ID: Lion Air Group tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan ditengah perubahan cuaca yang berdampak pada transportasi udara. Cuaca yang mempengaruhi penundaan penerbangan, pembatalan, pengalihan dan pemulihan (recovery) selalu dilakukan analisis dan evaluasi.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (27/12/2022) mengatakan bahwa Lion Air Group dalam melayani penerbangan penumpang berjadwal (regular flight), sewa tertentu (charter flight) dan angkutan kargo, operasional tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan serta menurut protokol kesehatan.

“Lion Air Group melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait: regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, BMKG dan lainnya dalam antisipasi dampak dari cuaca yang kurang baik terhadap transportasi udara,” kata Danang.

Menurut Danang, setiap penerbangan Lion Air Group harus selalu memperhatikan faktor alam dan meteorologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menghasilkan data dan informasi detail, cepat, tepat dan akurat. Lion Air Group senantiasa melaksanakan pemantauan (monitor) perkembangan terkini dari cuaca dan menggunakan informasi cuaca untuk mengambil keputusan berdasarkan laporan serta pemberitahuan resmi:

 

  1. Perkiraan cuaca

Pada saat sebelum terbang (keberangkatan), prediksi cuaca akan menentukan izin pesawat untuk lepas landas (take off).

 

  1. Aktual

Kondisi cuaca aktual (real time) diperlukan saat sebelum, ketika pesawat lepas landas hingga proses pendaratan pesawat udara guna menjamin keselamatan penerbangan.

Operasional dijalankan apabila jarak pandang (visibility), arah/ kekuatan/ kecepatan angin dan lainnya memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan.

Cuaca yang mempengaruhi penundaan penerbangan, pembatalan, pengalihan dan pemulihan (recovery) selalu dilakukan analisis dan evaluasi (pengkajian operasional).

Berbagai strategi yang diimplementasikan antara lain menggunakan sistem terstruktur dan berkesinambungan antara rotasi (pergerakan pesawat), tim operasional serta keputusan yang cepat (quick action) guna menentukan rangkaian operasional yang terjadi di lapangan (irregularities) guna mengurai dampak keterlambatan penerbangan akibat cuaca kurang baik.

Panduan dan prosedur dengan skala prioritas telah ditetapkan untuk mengelola tingkat dan dampak atau gangguan cuaca. Matriks prioritas analisis cuaca berdasarkan aktual (real time) sebagai salah satu referensi atau dasar menunjang kelancaran operasional.

“Lion Air Group mengimplementasikan standar operasional prosedur dengan senantiasa berkoordiansi bersama pihak terkait: regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, BMKG dan lainnya dalam melaksanakan setiap proses penerbangan.”