Caddy Wajib Karantina Jadi Penghalang Golfer Singapura ke Batam

Para Caddy sedang mendampingi para golfer. (dokumentasi photo bintantravel.co.id)

Terasbatam.id: Kewajiban para caddy untuk dikarantina seusai mendampingi para pemain golf asal Singapura menjadi kendala para golfer asing untuk bisa menikmati lapangan golf di Kawasan Nongsa, Batam dan Lagoi di Bintan, Kepulauan Riau yang telah ditetapkan sebagai daerah Travel Bubble dengan Singapura.

Menyikapi situasi tersebut Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad telah mengutus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Bisri dan Satuan Tugas Penanganan Covid Daerah untuk bertemu dengan Satgas Penanganan Covid di Pusat agar merevisi Surat Edaran (SE) yang mengatur masalah keharusan karantina bagi para caddy seusai mendampingi golfer asal Singapura.

“kemarin di Nongsa sudah banyak yang mendaftar main golf, tetapi karena masih diberlakukan caddy-caddy yang mendampingi mereka harus dikarantina setelah itu menjadi kendala, saya kira itu tidak perlu,” kata Ansar.

Menurut Ansar, dirinya telah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri agar Surat Edaran (SE) tentang Travel Bubble Batam dan Bintan yang mengatur karantina caddy direvisi.

“saya kira cukup para caddy menerapkan Protokol Kesehatan dengan memakai masker, kemudian satu minggu sekali dilakukan Antigen saya kira itu sudah cukup,” kata Ansar.