TERASBATAM.ID: Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar pelatihan “Law of the Sea and Maritime Enforcement Training” sebagai bagian dari Capacity Building Program (CBP) Heads of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM). Pelatihan ini berlangsung secara daring dan luring di Jakarta dari Rabu, 25 – 26 September 2024.
Laksamana Pertama Bakamla Ermawan Susilo, Direktur Latihan Bakamla RI, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan maritim di kawasan Asia, seperti perdagangan narkoba, penyelundupan manusia, dan terorisme.
”Lingkungan strategis global saat ini menghadapi berbagai tantangan seperti perdagangan narkoba, penyelundupan manusia, perompakan, perdagangan senjata, dan terorisme melalui jalur laut. Hal ini memerlukan sinergitas antar penegak hukum di kawasan Asia”, kata Ermawan yang membacakan sambutan dari Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah S.H., M.Tr.Opsla., sekaligus membuka kegiatan.
Hari pertama pelatihan diisi dengan materi mengenai pendeteksian dan penindakan jalur imigran ilegal, kejahatan lintas negara, serta pendekatan dan penindakan jalur distribusi narkoba ilegal.
Melalui CBP HACGAM 2024, diharapkan pemahaman personel negara anggota HACGAM tentang hukum laut internasional meningkat, kepercayaan antar anggota HACGAM terjalin lebih kuat, dan jaringan komunikasi antar peserta pelatihan semakin solid. Semua ini bertujuan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan maritim di kawasan Asia.