Menikmati Subuh Berjamaah di Phetchaburi Road Bangkok

TERASBATAM.ID: Masjid Darul Aman atau Suraw Phayathai yang berada persis di pusat kota Bangkok, tepatnya berada di Lorong Phetchaburi 7 atau juga dikenal dengan Lorong Surao. Sedangkan di jalan utama Phetchaburi berada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Thailand.

Masjid Darul Aman yang dibangun pada periode pemerintahan kerajaan Rattanakosin pada 1882, Darul Aman memiliki arti “place of safe” atau tempat yang aman. Sebagaimana masjid umumnya yang ditemukan di Indonesia, Darul Aman yang berada di tengah-tengah pemukiman dan Gedung-gedung bertingkat di Pusat Kota Bangkok ini menjadi pusat dari berkumpulnya komunitas muslim dari berbagai negara, terutama dari Indonesia dan Malaysia.

Untuk menikmati sholat subuh berjamaah di Darul Aman bagi yang menginap di hotel-hotel yang berada di sekitar pusat bisnis Kota Bangkok bukan perkara sulit, akses transportasi yang luas dan terhubung akan mengantarkan ke Phetchaburi dengan sangat mudah dan murah.

Masjid Darul Aman sepertinya tidak pernah sepi, bangunan berbentuk Thai Style House atau yang dikenal dengan sebutan Panya memiliki semacam shelter yang berada di bekalang ruang utama masjid. Saat mengunjungi Darul Aman pada suatu subuh, terlihat banyak anak-anak muda, kemungkinan besar mereka mahasiswa yang kuliah di sejumlah kampus di Kota Bangkok terlihat berdiskusi santai sambil tiduran.

Sementara di depan Masjid Darul Aman, seorang lelaki paruh baya dan berkain sarung dengan senang hati menyapa jamaah yang datang ke Masjid tersebut. Lelaki paruh baya tersebut membuka lapak makanan persis di depan Darul Aman. Namun pronounce dalam Bahasa inggrisnya cukup sempurna untuk orang asia.

“Are you from Malaysia,” tanyanya ketika pertama kali bertemu.

Lelaki paruh baya tersebut menjelaskan bahwa Sholat Subuh di Masjid Darul Aman dimulai pukul 05.00 Waktu Bangkok. Sedangkan Adzan dikumandangkan dengan suara speaker di dalam ruangan saja, tidak sampai menggunakan pengeras suara di luar bangunan. Cukup jamaah yang berada di dalam masjid saja yang dapat mendengarkannya.

Sedangkan rentang waktu antara Adzan dan Iqomah sekitar 15 menit, cukup lama sambil menunggu jamaah lainnya datang. Sebagian besar adalah mahasiswa atau pekerja kantoran yang berada di sekitar wilayah tersebut.

Sementara itu Imam Masjid yang memimpin Sholat Subuh, seorang pemuda yang memiliki bacaan yang cukup fasih dan bersuara lantang.

Seperti layaknya ditemui di Indonesia, seusai sholat subuh jamaah yang saling mengenal akan berkumpul untuk sekedar berbincang ringan.

Sementara itu di Lorong Phetchaburi 7, tempat Masjid Darul Aman berada, seusai sholat subuh kesibukan mulai beranjak, sejumlah tempat makan yang berada di rumah maupun lapak-lapak pinggir jalan, terutama yang menyajikan makanan halal food mulai melayani pembeli.

Wanita-wanita berhijab mendominasi berbagai macem tempat makan disana, makanan ringan mulai dari buah-buahan maupun makanan berat seperti nasi goreng, mie goreng maupun tom yam khas Thailand mulai disajikan.

Phetchaburi 7 juga dikenal dengan tempat tinggal atau Home Stay berbudget murah meriah, banyak kalangan mahasiswa yang memiliki tinggal disana, selain murah biaya tempat tinggal, makanan yang dijajakan disana juga dapat disebut sangat-sangat murah, bahkan di Indonesia sekalipun.

Seperti Mie Goreng dan Nasi putih Plus Ayam Oseng-Oseng hanya dibandrol sekitar 50 bath atau sekitar Rp 15 ribu saja. Beranjak pagi suasana di Phetchaburi 7 akan semakin ramai dan padat, semakin banyak yang menikmati sarapan di pinggir jalan sambil menikmati segelas kopi susu atau teh susu khas Thailand.