Ingin Irit Berlibur di Singapura, Jangan Gunakan Taxi Online!!

TERASBATAM.ID: New York dan Singapura menduduki peringkat sebagai kota termahal di dunia, menurut survei tahunan Worldwide Cost of Living Economist Intelligence Unit (EIU). New York menduduki peringkat teratas untuk pertama kalinya, sementara Singapura kembali berada di posisi teratas untuk kedelapan kalinya dalam 10 tahun terakhir.

Karena serba mahal, maka saat berada di negeri jiran tersebut harus pandai-pandailah mengatur pengeluaran, terutama mengatur transportasi yang ingin digunakan selama berada di Singapura. Salah menggunakan transportasi, maka dapat dipastikan akan menyedot isi kantong.

Salah satu yang sering salah kaprah ialah soal transportasi online, berbeda di banyak negara, seperti Indonesia dan Malaysia taxi online tarifnya jauh lebih murah dibandingkan dengan taxi konvensional dan menjadi pilihan utama masyarakat, terutama para turis. Tetapi tidak di Singapura.

Tarif taksi konvensional disana jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif taxi online seperti Grab. Sebagai perbandingkan, menggunakan taxi konvensional dengan rute dari Harbour Front Centre ke Adam Road Food Centre dibandrol sekitar S$ 10, sedangkan dengan taxi online sebesar S$ 18 atau hampir dua kali lipatnya.

Namun untuk mendapatkan taxi di Singapura bukanlah perkara gampang, butuh kesabaran ekstra, apalagi jika menunggunya di taxi stand yang berada di pinggir jalan, nyaris sebuah keniscahyaan untuk menemukannya.

Sarana transportasi umum seperti MRT dan Bis menjadi pilihan utama jika budget adalah pertimbangan utama, hampir seluruh area di negara tersebut telah terjangkau dengan MRT. Tinggal bagaimana menghapal rute, pergantian train serta jarak lokasi yang dituju dengan stasiun MRT terdekat.