TERASBATAM.id: Siapa sih yang tidak suka membawa oleh-oleh saat liburan? Namun, tidak semua benda bisa dibawa pulang begitu saja. Ada beberapa jenis suvenir yang ternyata dilarang karena berbagai alasan, mulai dari pelanggaran hukum hingga dampak buruk terhadap lingkungan.
Kenapa Harus Hati-hati?
Membawa pulang suvenir yang dilarang bisa berujung pada masalah hukum. Kamu bisa dikenai denda, barang disita, bahkan ditahan. Selain itu, mengambil bagian dari alam seperti karang atau kulit hewan juga merusak ekosistem dan mengancam kelestarian spesies.
Berikut 6 jenis suvenir yang sebaiknya kamu hindari:
- Kopi Luwak: Meskipun harganya mahal dan dianggap eksotis, kopi luwak sebenarnya dihasilkan dari proses yang kejam terhadap hewan. Civet atau luwak dipaksa makan buah kopi dan biji kopinya diambil dari kotorannya.
- Keong Ratu: Keong ratu memiliki cangkang yang indah, namun populasinya di beberapa wilayah terancam punah akibat pengambilan berlebihan. Membawa pulang cangkang keong ratu sama saja dengan merusak ekosistem laut.
- Jimat Burung Kolibri: Di beberapa negara, jimat yang terbuat dari bagian tubuh burung kolibri dianggap ilegal. Ini karena burung kolibri merupakan spesies yang dilindungi dan mengambil bagian tubuhnya adalah tindakan yang melanggar hukum.
- Kulit dan Tulang Unta: Produk-produk yang terbuat dari kulit dan tulang unta mungkin terlihat menarik, namun sulit untuk memastikan apakah hewan tersebut diperlakukan dengan baik.
- Kaviar: Kaviar dari ikan sturgeon beluga merupakan salah satu jenis kaviar termahal di dunia. Namun, karena populasinya yang terus menurun, perdagangan kaviar dari spesies ini seringkali dibatasi.
- Pasir dan Karang: Membawa pulang pasir atau karang dari pantai mungkin terlihat seperti kenang-kenangan yang bagus, namun sebenarnya tindakan ini merusak ekosistem pantai. Banyak negara melarang pengambilan pasir dan karang.
Tips Memilih Oleh-oleh yang Aman
- Cari tahu peraturan setempat: Sebelum membeli oleh-oleh, pastikan kamu sudah mengetahui peraturan mengenai barang yang boleh dan tidak boleh dibawa keluar dari negara tersebut.
- Pilih oleh-oleh yang berkelanjutan: Pilihlah oleh-oleh yang dibuat oleh pengrajin lokal dengan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.
- Dukung produk lokal: Membeli produk lokal tidak hanya membantu perekonomian masyarakat setempat, tetapi juga memastikan bahwa kamu mendapatkan produk yang unik dan berkualitas.
Liburan adalah momen yang menyenangkan untuk menikmati keindahan alam dan budaya. Namun, jangan sampai kesenangan itu ternodai karena kesalahan dalam memilih oleh-oleh. Dengan memilih oleh-oleh yang tepat, kamu bisa membawa pulang kenangan indah tanpa harus melanggar hukum atau merusak lingkungan.