TERASBATAM.ID: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 sebesar Rp 3,2 Triliun, postur APBD tahun depan tidak banyak berubah dibandingkan APBD tahun ini.
Pengesahan APBD tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Batam yang secara langsung disaksikan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Ketua DPRD Batam Nuryanto beserta segenap anggota DPRD lainnya di ruang paripurna DPRD Kota Batam, Senin (28/11/2022) siang.
Dalam Rapat Paripurna tersebut Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengatakan bahwa APBD Kota Batam di tahun anggaran 2023 dengan nilai Rp 3,298 Triliun, yang terdiri dari belanja operasi dan belanja modal.
Dimana belanja operasi dengan nilai mencapai Rp 2,553 Triliun yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah serta belanja bantuan sosial.
Sementara untuk belanja modal mencapai Rp 687 Miliar yang terdiri dari belanja modal peralatan dan mesin; belanja modal gedung dan bangunan; belanja modal jalan, jaringan dan irigasi serta belanja modal aset tetap lainnya.
“Secara garis besar, APBD tahun 2023 menitikberatkan pada belanja operasi dengan angka mencapai Rp 2,553 Triliun. Dengan memprioritaskan beberapa program penting untuk dilaksanakan, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian masyarakat, optimalisasi birokrasi pemerintahan yang efektif, serta perluasan akses dalam pemenuhan pelayanan dasar,” Papar Nuryanto
Pihaknya pun berterima kepada seluruh anggota DPRD Kota Batam yang telah bersusah payah membahas APBD Kota Batam tahun 2023 sehingga bisa disahkan.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam pandanganya dalam Paripurna turut mengucapkan terima kasih kepada Badan Anggaran yang telah bekerja keras menjalankan fungsi dan peran DPRD dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2023.
Sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan agenda dan jadwal yang telah ditetapkan, yang selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Kepulauan Riau untuk dilakukan evaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Setelah mendengar dan menyimak Laporan Badan Anggaran DPRD Kota Batam Terhadap hasil Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2023. Pemerintah Kota Batam sepakat untuk disetujui dan ditetapkan pada rapat paripurna ini,” terangnya.
Dimana hal ini, sejalan dengan ketentuan Pasal 106 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyatakan bahwa Kepala Daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun.
Terhadap masukan dan saran yang disampaikan oleh anggota dewan yang terhormat baik pada penyampaian pandangan umum maupun pada saat pembahasan komisi dan banggar, Pemerintah Kota Batam telah mengakomodir aspirasi yang telah disampaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
“Pada kesempatan ini, kami minta kepada seluruh SKPD penghasil untuk meningkatkan kinerjanya agar target pendapatan yang telah ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2023 dapat tercapai, dan diharapkan kepada Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Batam untuk segera melakukan persiapan pelaksanaan program kegiatan agar dapat direalisasikan pada awal tahun dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi dampak inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Batam,” tutupnya.
Sementara itu dilihat dari komposisi APBD Kota Batam tahun 2022 yang disahkan pada 18 November 2021 lalu ditetapkan sebesar Rp 3.219.489.210.580. Angka ini menunjukkan tidak banyak perubahan jika dibandingkan pada tahun mendatang.