TERASBATAM.ID: Peluncuran sertifikat tanah elektronik di Kota Batam disambut antusias oleh berbagai pihak, terutama developer dan masyarakat. Secara resmi sertifikat tanah elektronik diluncurkan kegiatan Launching dan Penyerahan Sertifikat Elektronik di Gedung Marketing Center BP Batam, Senin (20/05/2024).
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam, Robinson Tan, mengatakan sertifikat elektronik merupakan kemajuan yang baik dan sejalan dengan negara-negara maju.
“Sertifikat elektronik ini aman melindungi aset-aset kita yang selama ini kita jaga benar. Biasa kita simpan di brankas,” kata Robinson.
Ia menambahkan, sertifikat elektronik lebih efisien dalam penyimpanan, pengarsipan, dan kemudahannya.
Kepala BPN Kota Batam Deni Prasetyo menjelaskan bahwa penerapan sertifikat elektronik di Batam dilakukan secara bertahap.
“Sejak 13 Mei 2024, Kantah (Kantor Pertanahan) Kota Batam telah menerbitkan 206 sertifikat elektronik, termasuk aset pemerintah dan masyarakat,” kata Deni.
Deni menuturkan, sertifikat elektronik merupakan upaya meningkatkan kualitas layanan pertanahan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, ini tidak mengubah atau menghilangkan sertifikat lama, hanya mengubah bentuknya,” kata Deni.
Ia menambahkan, implementasi sertifikat elektronik juga dapat mengurangi pungutan liar dan pelayanan tatap muka.
Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Rudi Batam mengapresiasi sertifikat elektronik dan berharap semua dokumen tanah yang dikeluarkan BP Batam wajib elektronik.
“Sertifikat elektronik ini kebutuhan dan kewajiban. Inovasi bentuk kewajiban. Kalau sertifikat sudah elektronik kenapa yang lain tidak,” kata Rudi.
Ia berharap sertifikat elektronik dapat membantu masyarakat dan menjadi contoh bagi daerah lain.
“Mudah-mudahan 2 bulan ke depan BP Batam bisa mengikuti irama BPN. Dan bisa online ke BPN. Sekarang belum bisa langsung,” katanya.
Manfaat Sertifikat Elektronik:
- Lebih aman dan terlindungi
- Lebih efisien dalam penyimpanan, pengarsipan, dan kemudahannya
- Mengurangi pungutan liar dan pelayanan tatap muka
- Memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah
- Menjadi contoh bagi daerah lain
Implementasi Sertifikat Elektronik di Batam:
- Dilakukan secara bertahap
- Telah diterbitkan 206 sertifikat elektronik
- BP Batam diharapkan mengikuti irama BPN dalam 2 bulan ke depan.
[Penulis: rom]