Terasbatam.id: Sejak dibukanya perbatasan antara kedua negara, Indonesia dan Malaysia pasca pandemic Covid-19 beberapa waktu lalu, pesanan tiket kapal ferry ke negeri jiran tersebut membludak hingga di pengujung bulan ini telah penuh atau is fully booked. Penambahan operasional kapal ferry tujuan ke Malaysia sepenuhnya tergantung izin dari Pemerintah Pusat.
Walikota Batam Muhammad Rudi, Sabtu (16/04/2022) disela-sela acara safari Ramadhan mengatakan, bahwa Pemerintah Pusat yang mengatur bagaimana dan seperti apa jumlah operasional kapal ferry tujuan ke Malaysia yang beroperasi dengan melihat situasi dan kondisi (sikon) yang ada.
“sebenarnya tidak masalah berapa kapal, tetapi sikonnya yang diperhatikan pemerintah pusat, kita ikut saja,” kata Rudi.
Saat ini pemerintah hanya mengizinkan 1 slot jadwal rute Batam – Stulang Laut (Johor Bahru) two way setiap harinya. Hingga kini belum ada penambahan slot jadwal kapal ferry walaupun jumlah penumpang untuk pergi dan datang membludak hingga operator kapal ferry sudah fully booked hingga akhir April ini.
“Sikon pemerintah yang mengambil keputusan, pertimbangan pemerintah berdasarkan itu,” tegas Rudi.
Membludaknya pesanan tiket tujuan ke Johor Bahru seperti yang dialami oleh Citra Ferry yang melayani rute Pelabuhan Batam Centre ke Stulang Laut, Johor Bahru Malaysia mengaku tiket perjalanan hingga tanggal 16 April 2022 telah penuh dengan pesanana calon penumpangnya sejak 1 April lalu.
Jadwal keberangkatan kapal setiap tanggal genap dengan satu kali keberangkatan pada pukul 08.00 WIB dari Batam, sedangkan dari Johor Bahru ke Batam dilayani pada pukul 13.00 Waktu Malaysia.
“sudah fully booked hingga tanggal 16 April,” kata petugas counter tiket Citra Ferry pada awal April lalu.
Perjalanan dari Batam ke Johor Bahru tepatnya ke Pelabuhan Stulang Laut memakan waktu hingga 2 Jam perjalanan, lamanya perjalanan tersebut karena diantara perbatasan laut Singapura dan Malaysia yang sempit kecepatan ferry dibatasi sehingga durasi perjalanan menjadi lebih lama.
Dua tahun sudah terhentinya operasional kapal-kapal ferry yang melayani rute Batam ke Stulang Laut dan Putri Harbour di Johor Bahru Malaysia, kebijakan Pemerintah Malaysia yang membebaskan karantina bagi pendatang ke nagara tersebut per 1 April 2022 lalu menjadi angin segar atas kerinduan warga Batam dan warga Malaysia yang selama ini memiliki berbagai kepentingan dalam kunjungannya, hubungan yang sudah terjalin sejak zaman nenek moyang dahulu kala.
Meilani Sugito, salah seorang warga Batam yang sejak dahulu selalu berkunjung ke Johor Bahru mengaku senang dengan dibukanya pelayanan kapal ferry untuk umum setelah hampir dua tahun terhenti akibat pandemic Covid-19.
“kami punya beberapa sodare mare disana (Johor), sudah dua tahun tak pernah ketemu, makanya saya pesan tiket kesana pengen berpuasa disana dan melepas rindu,” kata Meilani.