TERASBATAM.ID: Berstatus tidak aktif dan dikhawatirkan membebani induk perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemerintah Provinsi berancang-ancang untuk membubarkan sejumlah anak perusahaan yang tidak lagi aktif.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyoroti soal banyaknya anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Kepri yang tak aktif bahkan terjual.
Saat di konfirmasi di Harmoni one pada Sabtu (08/10/2022) lalu Ansar menjelaskan, sejumlah anak perusahaan memang sengaja dinonaktifkan lantaran tidak efektif dalam memberikan kontribusi untuk daerah.
Menurutnya, apabila tetap beroperasi, anak BUMD Kepri itu berpotensi membebani induk perusahaannya.
“Iya itu kita kurangi karena tidak efektif. Dari pada membebani ya kita dorong yang aktif saja. Meskipun dua, tapi bisa beri kontribusi ke daerah,” kata Ansar.
Ansar menilai anak perusahaan itu kemungkinan tak hanya dinonaktifkan. Bahkan, juga bisa dibubarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
Menurutnya saat ini Pemprov Kepri sedang berupaya membenahi PT Pembangunan Kepri secara bertahap. Perusahaan “Plat Merah” itu diharapkan dapat membantu mengatasi angka inflasi di Kepri.
“Bukan kita bekukan, mungkin bisa kita bubarkan juga. Itukan unit usahanya. Sekarang lagi kita benahi. Sudah mulai pelan-pelan,” kata orang nomor satu di Kepri ini.
Oleh sebab itu, ia mengaku tak memiliki niat untuk membubarkan PT Pembangunan Kepri tersebut meski sebagian besar anaknya tak berkontribusi.
“Mereka juga sudah bergerak membantu inflasi,” kata Ansar.
Sementara itu, berdasarkan data milik PT Pembangunan Kepri dari laman resminya, dari 14 anak perusahaan, hanya dua perusahaan yang masih aktif. Berikut merupakan data anak perusahaan BUMD Kepri.
- BPR Kepri Batam – Perbankan (Aktif).
- BPR Kepri Bintan Tanjungpinang – Perbankan (Dijual).
- PT Kepri Enerflow Environment Batam – Lingkungan Hidup (Tidak Aktif).
- PT Sin Kepri Logistic Batam – Freight Forwarding (Tidak Aktif).
- PT Jasa Angkasa Tanjungpinang -Jasa Kebandarudaraan (Tidak Aktif).
- PT Bangun Bandar Cemerlang Tanjungpinang – Jasa Kepelabuhanan (Tidak Aktif).
- PT Indonusa Pandu Nautica Batam – Pandu Pelayaran (Tidak Aktif).
- PT Tenaga Listrik Bintan – Ketenagalistrikan (Tidak Aktif).
- PT Kepri Malaka Solution Batam – IT (Tidak Aktif).
- PT. Kepri Energy Batam – Migas (Tidak Aktif).
- PT Kepri Gas Inti Utama Batam – Migas (Tidak Aktif).
- PT Bumiputera Kepri Resources Batam – Pertambangan (Tidak Aktif)
- PT Bumiputera Pembangunan Kepri Batam – Pertambangan (Tidak Aktif).
- PT Pembangunan Kepri NWN Tanjungpinang – Migas (Aktif).