Kepri  

Kesbangpol Batam Enggan Tanggapi Komentar Soal Timsel KPU

Riama Manurung Terpilih Sebagai Timsel KPUD Kepri

TERASBATAM.ID: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam Riama Manurung enggan menanggapi komentar miring terkait terpilihnya dirinya sebagai salah satu tim panitia seleksi (pansel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri. Polemik muncul karena Riama merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang dikhawatirkan tidak professional dalam menjalankan tugasnya sebagai Pansel.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia  Republik Indonesia  mengumumkan lima nama tim  seleksi (timsel) calon anggota KPU kabupaten/kota se-Kepulauan Riau (Kepri).

“Saya no comment. Yang pasti tidak ada aturan kan yang melarang. Sepanjang tidak ada aturan yang melarang, kita hormati saja keputusan KPU RI,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam Riama Manurung kepada www.terasbatam.id, Kamis (02/03/2023).

Riama menegaskan, dirinya akan bekerja dengan profesional dalam menjalankan tugasnya meskipun sembari mengemban amanah sebagai Kepala Kesbangpol Batam.

Hal itu lantaran dirinya adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan abdi negara. Menurutnya, ia tidak perlu menanggapi komentar-komentar yang beredar sejak dirinya ditetapkan sebagai Timsel KPU beberapa waktu lalu.

Menurut Riama, ia  memastikan  tidak memiliki hubungan atau keterkaitan apa pun terutama dengan Timsel dan pihak lainnya.

“Saya memilah secara profesional. Itu saya pastikan. Karena saya ASN. Saya tidak mau komentari ya pengamat itu. Saya abdi negara. Saat dipanggil negara,  negara meminta, saya wajib melaksanakannya dengan baik,” Ucap  Riama.

Bahkan Riama menyebutkan dari Timsel yang terpilih dari  PNS bukan hanya dirinya Tapi ada yang lain  Kenapa tidak dipertanyakan? Saya harus menjalankan itu dengan baik.

“Pertangungjawaban saya kepada masyarakat Kepri dan Allah SWT,” ucapnya.

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan Riama sebagai Timsel anggota KPU kabupaten/kota se-Kepri bersama empat orang lainnya yakni Fahmi Amrico, Hos Arie Ramadhan Sibarani, Sumardin, dan Timbul Dompak.

Salah satu komentar cukup keras disampaikan oleh seorang Pengamat Politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang,  pengamat tersebut menyampaikan kekhawatirannya dengan posisi RIama di Timsel KPU Kepri akan membuat susana gaduh dan tidak kondusif karena posisinya memiliki jabatan strategis di Kesbangpol.