TERASBATAM.ID: Lion Air Group memprediksi mulai semester kedua tahun 2023 dan selanjutnya rute penerbangan Internasional akan menunjukkan peluang pasar dengan tingkat pertumbuhan yang positif. Hal ini sebagai dampak dari relaksasi pembatasan yang secara progresif dilakukan di banyak negara setelah Pandemi Covid 19.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam press release, Rabu (23/01/2023) mengatakan, Lion Air Group berharap dapat menyambut kembali turis dan pebisnis di pesawat untuk terbang menuju lebih dari 50 kota di 14 negara melalui Batik Air (kode penerbangan ID),Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD), Lion Air (kode penerbangan JT), Thai Lion Air (kode penerbangan SL). Permintaan pasar penerbangan di Indonesia dan internasional dinilai terbuka serta akan terus bergerak ke level positif.
“Upaya memperlancar perjalanan udara di rute internasional, Lion Air Group menyediakan pilihan layanan penerbangan. Secara langsung (non-stop) dan Transit dan interline (saling terhubung),” kata Danang.
The International Air Transport Association (IATA) pada November 2022 mengumumkan angka lalu lintas penumpang terus berlanjut, meningkat 41,3% dibandingkan November 2021. Periode 2021, jumlah penumpang secara keseluruhan tercatat 47% dari periode 2019, hal ini meningkat menjadi 83% pada 2022, prediksi 94% pada 2023, 103% pada 2024 dan 111% pada 2025. Pergerakan internasional berada pada 75,3% dari level November 2019. Pada 2021, jumlah penumpang internasional adalah 27%. Peningkatan menjadi 69% pada 2022, proyeksi 82% pada 2023, 92% pada 2024 dan 101% pada 2025.
Menurut Danang, Lion Air Group memulihkan rute internasional, sehingga pebisnis dan wisatawan memiliki lebih banyak pilihan penerbangan ketika merencanakan liburan, bisnis, keluarga, pendidikan dan kepentingan yang lain. Penawaran terbaik, dapat terbang langsung dan terkoneksi menuju destinasi favorit lebih dari 50 kota tujuan di 15 negara, meliputi Malaysia, Singapura, Kamboja, Myanmar, Vietnam, Thailand, India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Taiwan, Jepang, Tiongkok, Australia dan Arab Saudi.
“Lion Air Group memastikan dapat mematuhi semua peraturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh regulator. Komitmen keselamatan dan keamanan telah menjadi prioritas utama,” kata Danang.
Penerbangan internasional adalah kontributif terhadap program pemerintah dalam pencapaian 7,4 juta kunjungan turis asing ke Indonesia dan kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jumlah kunjungan wisman dari Januari – November 2022 mencapai 4,58 juta kunjungan; capaian dimaksud melebihi target yang ditetapkan yaitu 3,5 juta kunjungan pada 2022, meningkat 228% dari 2021, pada periode yang sama 1,39 juta kunjungan.