Terkait Love Scamming, 6 Unit Rumah Mewah di Bukit Indah Sukajadi Didatangi Polisi

TERASBATAM.ID: Petugas Kepolisian dari Polda Kepri disebutkan mendatangi Kompleks Perumahan mewah Bukit Indah Sukajadi, Kamis (31/08/2023) untuk memeriksa sejumlah property yang diduga sebagai tempat tinggal para big boss Love Scamming dari China.

Seorang tokoh masyarakat di Perumahan Bukit Indah Sukajadi kepada www.terasbatam.id, Jumat (01/09/2023) mengatakan, pada Kamis (31/08/2023) malam sejumlah petugas Kepolisian telah menghubungi perangkat Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT disana untuk memeriksa sedikitnya 6 unit property milik para pelaku.

“salah satu asset propertinya ditaksir seharga Rp 20 Miliar, sepertinya itu tempat tinggal big boss,” katanya.

Property tersebut, menurut sumber www.terasbatam.id memang selama ini dihuni oleh seorang WN China yang dikenal sebagai pemilik salah satu pabrik, bahkan beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden  seekor anjing ras bulldog miliknya mengejar seorang penghuni disana.

“masalah sempat terjadi gara-gara anjing itu, tetapi setelah insiden anjing miliknya sudah tidak terlihat lagi,” katanya.

Menurut sumber www.terasbatam.id big boss WN China itu telah tinggal di Kawasan Perumahan Sukajadi yang berlancik-lancik dengan lapangan golf selama dua tahun terakhir.

“property yang dihuninya berstatus milik sendiri, bukan rental,” katanya.

Bahkan sejumlah mobil mewah seperti Bentlye dan Audi seri terbaru merupakan kendaraan yang selama ini digunakan oleh big boss tersebut.

“sedangkan property lainnya mungkin para staf atau yang terlibat ya, saya kurang begitu mengetahuinya,” katanya.

Sebelumnya Tim Gabungan yang terdiri dari Polri dan Kepolisian China menemukan barang bukti sebanyak 948 handphone yang digunakan pelaku Love Scamming di tiga tempat kejadian perkara (TKP) atau markas yang digunakan pelaku untuk memperdaya korbannya.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Brigjen Pol Asep Syafruddin dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Kepri di Nongsa, Batam, Rabu (30/08/2023) mengatakan, petugas kepolisian berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang terkait dengan kejahatan tersebut yaitu 933 Handphone redmi, 14 Unit Iphone, 1 Unit HP merek Motorola  atau dengan total jumlah handphone sebanyak 948 unit.

Selain itu polisi juga menemukan 8 bundel dokumen, 3 kotak dokumen, 3 unit laptop dan 7 charger portable.

“bukti-bukti yang ditemukan polisi luar biasa banyak,” kata Asep.

Menurut perwira tinggi polri berbintang satu ini, keberhasilan polisi membongkar sindikat Romantic Love ini berdasarkan kerjasama antara Polri dan Kepolisian China.

“dimana seperti kita ketahui Polri sebagai Tuan Rumah dari AMMTC (Asean Ministerial Meeting on Transnational Crime) di labuan Bajo, dimana salah satu point kerjasamanya adalah kejahatan transnational crime, ini bukti kerjasama Polri dan Kepolisian China untuk mengungkap kejahatan Love Scammer, dimana korbannya warga negara china dan pelakunya WN China, namun beroperasi di Batam, “ jelas Asep.

Menurut Asep, terungkap sindikat di Batam dari tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP), salah satunya yang terbesar di Kawasan Industri Cammo di Batam Centre.

“Mabes Polri memerintahkan kepada Polda Kepri, kemudian dibentuk tim gabungan antara Polda kepri dan Interpol, kemudian bergerak ditemukan 3 TKP, dimana memang betul, terdapat kegiatan criminal love scammer,” kata Asep.