Tahun Ini Pengungkapan Kasus Oleh BNNP Kepri Turun Drastis

TerasBatam.id: Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP) Kepri berhasil mengungkap 37 kasus narkotika pada tahun ini, jumlah ini mengalami penurunan drastis di bandingkan tahun lalu, namun wilayah perbatasan ini tetap menjadi primadona pintu masuk narkoba.

Data penurunan jumlah kasus ini diungkapkan oleh Kepala BNN Kepri Brigjen Pol Henry P Simanjuntak dalam Press Release Akhir Tahun BNPP Kepri, Kamis (30/12/2021) di Kantor BNNP Kepri di Nongsa.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Kepala Kantor Bea Cukai Batam Ambang Priyonggo, perwira TNI Angkatan Laut dari Lantamal IV Tanjung Pinang serta BP Batam.

BNNP Kepri mencatat, untuk tahun ini jumlah kasus yang berhasil diungkap sebanyak 37 kasus dengan jumlah pelaku sebanyak 35 orang. Sedangkan barang bukti Narkoba yang berhasil disita pada tahun 2021 adalah 31.074,33 gram shabu; 14.632,77 gram ganja; 11.854 butir ekstasi atau detara 4.587,62 gram; dan Kokain sebanyak 2,86 gram.

Jika dibandingkan data pada tahun 2020, jumlah kasus yang diungkap pada tahun ini turun drastis hingga hampir 50 persen, pada tahun 2020 kasus yang berhasil diungkap sebanyak 54 kasus dengan jumlah pelaku sebanyak 67 orang.

“tapi dari Kepolisian seperti dari Polda Kepri masih tetap tinggi, bahkan Polresta Barelang tahun ini mencapai 100 kasus yang berhasil diungkap,” kata Henry.

Menurut Henry, BNNP Kepri memiliki kendala dalam pengungkap kasus narkotika seperti jumlah staf yang minim, namun kekurangan personel tersebut dapat diantisipasi dengan berkoordinasi dengan intansi lain seperti Kepolisian, TNI AL dan Bea Cukai.

“Namun Kepri tetap menjadi primadona peredaran dan pintu masuk melalui jalur laut,” kata Henry.