BerandaBatam RayaSetelah Dicecar Komisi VI DPR RI, BP Batam Ungkap Alasan “Buka-Tutup” Alokasi...

Setelah Dicecar Komisi VI DPR RI, BP Batam Ungkap Alasan “Buka-Tutup” Alokasi Lahan

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.id: Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Focus Group Discussion (FGD) Audit Land Management System (LMS) BP Batam dan Perumusan Proyeksi Investasi di Balairungsari, Batam Center pada Senin, (11/11/2024). Pada Rabu (06/11/2024) lalu para elite BP Batam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI dicecar sejumlah persoalan yang krusial, diantaranya soal “buka-tutup moratorium alokasi lahan”.

“Siang ini kita menyampaikan kegiatan pertama sosialisasi mengenai penajaman perhitungan investasi di Batam. Kedua, terkait dengan penataan data dan sistem pengelolaan lahan,” ujar Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto.

Diakuinya tujuan perbaikan ini merespon target pemerintah pertumbuhan ekonomi 8 persen. Karena targetnya makin tinggi pihaknya harus profesional dari sisi pelayanannya. Kedua pihaknya banyak menerima masukan kritik dari stakeholder seperti KPK, BPK dan stakeholder lainnya agar BP Batam membenahi sistem.

“Sistem tanah dan data investasi sangat luas. Tadi, baru permulaan. Kedepan perizinan investasi, pengelolaan lahan makin akurat, transparan dan akuntabel. Sehingga menjamin investor kepada kita, investasi semakin tinggi target pertumbuhan ekonomi terjamin. Proses ini ibarat kita memperbaiki rumah. Ada sesuatu yang sedikit tertunda,” kata Purwiyanto.

BACA JUGA:  Coba Kendalikan Inflasi, TPID Gelar Operasi Pasar Murah

Lantas apa yang dibenahi disistem pertanahan di Kota Batam? Puwiyanto mengatakan sistem pertanahan ada banyak bagiannya. Ada alokasi, ada perpanjangan, ada pengawasan.

Sementara itu Anggota Bidang Pengelolaan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad menjelaskan mengenai terjadinya moratorium alokasi lahan yang “buka-tutup” dilatar belakangi oleh audit serta perbaikan system.

“Ketika kita ingin akselerasi itu, supaya bisa kita laksanakan dengan baik, tidak lagi meneruskan alokasi yang dinilai sudah tidak kredible, maka kita tutup sementara. Nah begitu kita tutup sementara lalu masuk audit dan ternyata ditemukan oleh hasil audit Pusilkom UI itu ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki,” kata Sudirman.

Menurut Sudirman, hal yang diperbaiki itu pertama soal database di dalam LMS yang perlu diakurasi, ada data yang tersedia lahannya tetapi di LMS tidak.

“Jadi prinsipnya audit ini perlu kecepatan untuk segera memperbaiki. Tetapi seperti dikatakan pak PLh tadi dampaknya pelayanan tidak sempurna, makanya kita lakukan moratorium lagi. Tetapi ditengah moratorium tadi ada kebutuhan mendesak lagi sebelum kita tutup layanan alokasi itu ternyata di dalam system sudah ada pengajuan, ada 13 atau 14 pengajuan dan ternyata setelah dievaluasi oleh tim nya pak Ilham (Ilham Eka Hartawan-Direktur Lahan BP Batam) pengajuan itu sudah memenuhi kriteria, menurut Perka yang berlaku kalau ini tidak direspon cepat maka system akan mengatakan yes. Maka kita setujui,” kata Sudirman.

BACA JUGA:  Ratusan Calon Siswa SD di Batam Tak Tertampung

Sudirman juga mengatakan, bahwa setelah proses itu system ditutup kembali hingga saat ini untuk pengajuan alokasi lahan.

“Saat ini system masih kita tutup, tetapi diskusi tadi target kita satu minggu kedepan akan kita buka Kembali,” katanya.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BP Batam pada Rabu (06/11/2024) lalu mengaku bahwa dirinya mendapatkan data pada 25 September 2024, BP Batam melakukan moratorium penerbitan izin lahan.

Namun, pada 14 Oktober 2024, moratorium tersebut kemudian dicabut , dan kemudian BP Batam menerbitkan 14 ijin lahan dan permohonan beberapa izin lainya. Anehnya, setelah izin diterebitkan, BP Batam pada 25 Oktober 2024 memberlakukan kembali moratorium penerbitan izin lahan.

“Jadi ada main buka tutup. Dan kelihatan betul, jabatan bapak itu sengaja diperpanjang selama 5 bulan  untuk memainkan buka tutup lahan ini. Kelihatanya bapak diperpanjang ini untuk menjustrifikasi beberapa lahan untuk dimainkan,” ungkap Andre.Rosiade yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

BACA JUGA:  Ranperda Pemakaman Ditargetkan Selesai 45 Hari

[rma]

Latest articles

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

More like this

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...