TERASBATAM.ID: Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau meminta kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Batam dan wilayah Kepulauan Riau lainnya untuk mengunduh atau download aplikasi khusus keamanan untuk mendeteksi wilayah yang rawan tindak kejahatan.
Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, terciptanya rasa aman dan kondusivitas bagi wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung ke Batam atau Kepri, menjadi perhatian khusus pemerintah untuk memberikan rasa aman.
“untuk memberikan rasa aman kita bersinergi dengan pihak lainnya,” kata Pandra di Hotel Pacifik Batam disela-sela pertemuan bersama antara Polda Kepri dan pelaku Pariwisata, Rabu (26/3/2023).
Menurut perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya ini mengatakan, aplikasi tentang deteksi wilayah rawan tersebut dapat diunduh di application store dan google store pada perangkat handphone pintar.
“aplikasi tersebut dapat memetakan wilayah – wilayah katagori zona merah artinya dapat mengetahui daerah yang rawan kejahatan dengan spesifikasi kejahatannya,” kata Pandra.
Menurut Pandra, aplikasi pintar tersebut terkoneksi langsung ke Polsek, Polres, Polda bahkan ke Mabes Polri di Jakarta.
” Secara langsung kita dapat melakukan panggilan dan akan mendapatkan respon dari kepolisian yang terdekat ,” kata Pandra.
Selain dapat melayani itu juga dapat melaporkan anggota yang melakukan pelanggaran sehingga semua kepolisian mengetahuinya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata kota Batam Ardi Winata mengapreasi apa yang digagas atau diinisiasi Polda Kepri terkait keamanan terhadap wisatawan atau pelaku wisatawan.
” ini luarbiasa, apalagi ada aplikasi yang bisa di download memetakan titik – tik di Batam yang aman, ada juga yang perlu berhati -hati, ” kata Ardi.
Menurut Ardi Aplikasi yang baru diluncurkan oleh kepolisian tentunya akan menjadi referensi bagi pelaku pariwisata termasuk agen travel untuk membuat itinerary sebelum membawa wisatawan. (Winneke Asmeral & Kang Ajank Nurdin)