TERASBATAM.ID: Rocket Parachute Flares atau yang dikenal sebagai alat untuk memancarkan tanda minta bantuan (SOS) meledak diatas rumah seorang warga di Batu Aji, Batam, Rabu (07/12/2022). Tim Penjinak Bom (Jibom) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau langsung diterjunkan mengecek lokasi kejadian.
Alfian, warga yang menemukan Rocket Parachute Flares pertama kali menuturkan, bahwa awalnya dirinya melihat ada sebuah benda berupa logam jatuh dari udara yang kemudian mengeluarkan serbuk putih, asap hitam pekat dan api.
“Benda tersebut awalnya jatuh seperti dari arah atas rumah saya, lalu saat benda itu terjatuh pertama kali tidak adanya bunyi ledakan dan hanya benda jatuh saja,” kata Alfian
Kejadian tersebut berlangsung di Perumahan Pemda 2 jln. Pulau Seruan No. 314 Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji.
Atas insiden tersebut, tim Gegana Jibom (penjinak bom) Sat Brimob Polda Kepri langsung diturunkan ke lokasi tersebut guna mengecek kebenarannya.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt membenarkan informasi adanya kejadian tersebut, kemudian mengklarifikasi bahwa benda yang jatuh tersebut bukan sebuah bom.
“Saya ingin meluruskan, benda itu bukan sebuah bom, melainkan sebuah benda yang terjatuh dari udara yang kemudian jatuh didepan rumah seorang warga dengan kondisi terbakar dan warga yang mengetahui hal tersebut langsung segera memadamkannya ” ujar Kombes Pol Harry.
Selanjutnya, setelah tim gegana Jibom (penjinak bom) Sat Brimob Polda Kepri diturunkan tim tersebut langsung melakukan pendalaman atau pemeriksaan terhadap benda tersebut di lokasi kejadian.
Dari hasil Olah TKP dilakukan oleh Tim jibom SatBrimob Polda Kepri pada pukul 13.20-13.40 Wib. Berdasarkan analisa unit Jibom terhadap barang temuan tersebut dengan melihat bentuk fisik dan ukuran bahwa barang tersebut adalah Roket Parasut Flare yang biasa di gunakan di perkapalan/pelayaran.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa, karna jajaran Polri di Polda Kepri akan memastikan situasi kamtibmas yang kondusif dan apabila masyarakat menemukan kejadian yang serupa atau kejadian apapun, agar segera menghubungi kantor Polisi terdekat dan kami akan segera merespon laporan tersebut” Tutur Harry Goldenhardt .
Untuk selanjutnya, benda berupa logam tersebut di diamankan oleh tim jihandak, dan proses penyelidikan sedang dilakukan oleh polresta barelang bersama Sat Brimob Polda Kepri.
Benda berbentuk tabung kecil dengan tulisan Rocket Parachute Flares adalah alat untuk memancarkan tanda minta bantuan yang sangat efisien, baik di darat maupun di laut. fungsinya menembakkan bola api setinggi 300 meter di udara untuk menarik perhatian kapal penyelamat.
Alat ini biasanya digunakan sebagai sinyal bahaya atau sinyal untuk menunjukkan lokasi korban yang memerlukan pertolongan sebagaimana standart International Maritime Organization (IMO).
Belum diketahui pihak yang menembakkan Rocket Parachute Flares itu sehingga meledak diatas rumah warga.