TERASBATAM.ID: Di Kuala Eno, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau terdapat sejumlah kepala keluarga (KK) yang menetap sejak lama di Sungai Rumah. Bertempat tinggal sebelumnya di perahu dan kini menetap di pinggiran Sungai Rumah, mereka pun tak lagi ingin disebut suku laut, namun Suku Duano.
Suku Duano Merupakan Komunitas atau Sekelompok orang yang hidupnya di sampan (Perahu) dan selalu Berpindah – Pindah antar selat ke selat, Kuala, Muara serta Sungai. Namun seiringnya waktu berjalan mereka tak lagi nomaden, tetapi memilih menetap permanent.
Sekretaris Camat Tanah Merah (Sekcam) Kuala Eno, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Soehaimi Tabrani kepada www.terasbatam.id, Jumat (07/07/2023) mengatakan, Suku Duano sudah sejak lama menetap di Sungai Rumah, Kuala Enok, dan mereka tidak ingin lagi disebut sebagai suku laut.
“Mereka lebih senang disebut Suku Duano dari pada Orang laut, ” kata Suhemi.
Menurut Suhemi, bukan hanya menetap, bagi suku Duano juga sudah berinteraksi dengan komunitas masyarakat di sekitarnya, salah satunya dengan menjual hasil tangkapan laut mereka, bahkan putera-putera SUku Duano juga sudah menempuh Pendidikan tinggi hingga keluar negeri.
Menurut Suhaemi daerah Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau merupakan wilayah yang berada diantara Provinsi Kepulauan. Riau dan Provinsi Jambi tentunya yang menjadi lintasan para kelompok suku laut dalam mempertahankan kehidupannya diantara bentangan selat Melaka yang melintang di Pesisir Sumatera bagian Utara.