TERASBATAM.ID: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad optimis pembangunan Karang Singa di Bintan, Kepulauan Riau yang menjadi salah satu tapal batas dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura akan dikerjakan pada tahun depan. Pembangunan Karang Singa akan dilakukan dengan performance yang lebih baik.
“Karang Singa kemungkinan tahun 2023 ini akan dilanjutkan lagi pembangunannya, itu penjelasan dari pak Menteri Perhubungan,” kata Ansar kepada www.terasbatam.id, Jumat (22/02/2022) di Best Western Priemier Panbil Batam disela-sela pertemuan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose.
Menurut Ansar, sebelumnya pembangunan di Karang Singa telah diawali dengan pembangunan pondasi untuk sejumlah infrastruktur. Pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan Kementeri terkait agar tahun 2023 pembangunan dapat diselesaikan.
“kita akan koordinasi lagi semoga tahun 2023 bisa selesai karena berdekatan dengan Karang Singa juga sudah dibangun oleh Singapura yaitu batu putih itu pendra branca itu dan juga ada Karang Tengah yang dimiliki Malaysia, semoga kita bisa membangun Karang Singa dengan performance yang lebih baik,” kata Ansar.
Sebelumnya pada 13 Januari 2022 lalu dengan menggunakan Kapal Negara (KN) Pulau Nipah milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Muhammad Herindra dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengunjungi Karang Singa yang berada di perairan Bintan, Kepulauan Riau.
Sebelumnya Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Hasan kepada www.terasbatam.id , Selasa (28/12/2021) lalu mengatakan, pada tahun 2021 ini Detail Engineering Design (DED) untuk kontruksi pembangunan fasilitas di Karang Singa telah rampung.
“DED nya tahun ini sudah selesai. Kontruksi pembangunannya akan dimulai tahun depan 2022,” kata Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Perbatasan Pemerintah Kabupaten Bintan.
Pengertian Detail Engineering Design (DED) Dalam Pekerjaan Konstruksi. Detail Engineering Design (DED) adalah produk perencanaan (detail gambar kerja) yang dibuat konsultan perencana untuk pekerjaan bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya.
Hasan mengatakan, kontruksi yang akan dibangun di Karang Singa antara lain Helipad, Mercusuar serta Rumah Penjaga atau Pos Penjagaan dengan anggaran awal sebesar Rp 45 Miliar. Seluruh kontruksi bangunan akan rampung pada tahun 2023 atau setahun setelah konstruksi awal dikerjakan.
“Anggarannya berasal dari Kementerian Pertahanan sedangkan Leading Sector dari pembangunan Karang Singa Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi,” kata Hasan.
Hasan mengatakan, wilayah Karang Singa merupakan perbatasan dalam teritori Indonesia yang dikenal sebagai area lalu lintas perdagangan.
“Kita mengembangkan Karang Singa sebagai destinasi wisata dan area lalu lintas jalur perdagangan, dan Paling penting ialah menjaga kewibawaan negara karena itu adalah perbatasan milik kita,” kata Hasan.