Golkar Kepri Minta Bahlil Fokus Masalah Investasi

TERASBATAM.ID: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau meminta Menteri Investasi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk focus menangani masalah investasi dibandingkan persoalan politik.

Ketua DPD Golkar Provinsi Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana, Senin (24/07/2023) meminta agar Bahlil menghentikan manuvernya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar ditengah persiapan pemilu yang sedang dilakukan.

“sebaiknya beliau focus masalah investasi yang sampai saat ini masih banyak yang perlu dibenahi, daripada lebih sering berkutat soal politik. Beliau dulu mengaku sebagai Menteri dari kalangan professional, tapi kok jadi partisan seperti sekarang,” kata Ma’ruf.

Menurut Ma’ruf, pernyataan Bahlil soal kesiapan dirinya maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar cukup meresahkan ditengah Munas Golkar yang masih jauh dilakukan pada akhir 2024 mendatang.

“kami di daerah mendengar hal ini resah, terkesan akan membuat pecah Partai Golkar,” kata Ma’ruf yang menjadi salah satu pendukung setia Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ma’ruf yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri menilai, banyak manuver dan statement Bahlil yang lebih berorientasi politik dibandingkan focus menangani masalah-masalah investasi, seperti pelayanan perizinan dan turunannya.

“perhatikan statement beliau sejak dilantik, lebih banyak bermanuver soal politik dibandingkan membenahi masalah investasi. Di Batam sendiri banyak pekerjaan rumah bagi BKPM, seperti perizinan dan pelayanan bagi investor yang belum tuntas,” kata Ma’ruf.

Menurut Ma’ruf, seluruh DPD telah mendapatkan informasi bahwa Bahlil tidak lagi kader partai Golkar sejak 10 tahun silam. Sehingga niatnya menjadi Calon Ketum Golkar lebih berniat untuk mengacak-acak instrument partai.

“dia bukan lagi kader partai Golkar dan tidak punya kontribusi pada partai,” kata Ma’ruf.