Dua Tahun Rumah Sakit Khusus Covid-19 Pulau Galang Beroperasi

Terasbatam.id: Tepat 6 April 2020 lalu tepat Rumah Sakit Khusus Infeksi dan Menular Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau beroperasi, artinya tahun ini rumah sakit yang berdiri atas intruksi Presiden Joko Widodo tersebut telah beroperasi melayani pasien Covid-19 selama dua tahun.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono ketika itu secara simbolis meresmikan operasional Rumah Sakit Khusus Infeksi dan Menular Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Dibawah rintikan hujan selubung rumah sakit khusus dengan kapasitas 340 tempat tidur di bagian ruang Observasi dan 20 tempat tidur di ruang Isolasi Intensif Care Unit (ICU) dibuka secara resmi oleh Yudo Margono yang disaksikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadillah serta Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad saat itu.

Yudo Margono mengatakan, secara resmi rumah sakit tersebut beroperasi mulai Senin (06/04/2020) sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi rumah sakit tersebut pada 1 April 2020.

“awal mulanya rumah sakit ini didesain untuk pekerja migran dari yang jumlahnya banyak, tugasnya membantu rumah sakit di daerah. Tetapi kini rumah sakit ini juga menerima rujukan dari rumah sakit di daerah-daerah untuk menangani pasien Covid-19, rumah sakit ini juga dapat menerima pasien secara langsung,” kata Yudo.

Menurut Yudo, operasional rumah sakit ini dibawah kendali Pangdam I Bukit Barisan yang bertindak sebagai  Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang terdiri dari tenaga medis dari unsur TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Angkatan Darat serta Polri dan Kementerian serta Lembaga terkait.

“Mulai hari ini resmi beroperasi, tetapi kami tetap berharap rumah sakit ini tidak digunakan,” kata Yudo, maksud tidak digunakan untuk menunjukkan bahwa tidak ada pasien yang terjangkit penyakit menular Covid1-19.

Sementara itu Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad mengatakan, Walikota Batam Muhammad Rudi telah menyiapkan lahan di sekitar rumah sakit khusus Covid-19 areal pemakaman untuk menghindari adanya penolakan warga terhadap mayat pasien Covid-19.

“lokasi pemakamannya ada di sekitar sini juga, Walikota telah menyiapkan dan mengusulkannya, sebagai antisipasi jika ada penolakan-penolakan warga terhadap pasien covid-19,” kata Amsakar.

Sementara itu Kepala Rumah Sakit Khusus Covid-19 Pulau Galang ketika itu, Kolonel Chairul Ihsan mengatakan, rumah sakit ini dapat diakses oleh pasien dari sekitar Batam dan seluruh wilayah Indonesia lainnya.

“Rumah sakit ini khusus dibuat untuk penyakit infeksi dan menular, dalam hal ini penyakit Covid-19,” kata Ihsan.

Rumah sakit ini didukung oleh 15 dokter spesialis serta 110 paramedis, serta 241 orang relawan.

“kami mendapatkan penugasan memimpin rumah sakit hingga masa darurat Covid-19 dicabut,” kata Ihsan yang juga Kepala Rumah Sakit TNI AD Kodam I Bukit Barisan di Medan.

Kini setelah dua tahun beroperasi RSKI Pulau Galang telah memberikan banyak kontribusi dalam menangani virus Covid-19. Lokasinya yang bersebelahan dengan Kawasan Wisata Ex Camp Vietnam pun dapat berdampingan dengan nyaman, Kawasan wisata tersebut tetap dapat dikunjungi wisatawan yang ingin melihat masa lalu penanganan pengungsi eks Vietnam disana.