TERASBATAM.ID: Dua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri di Tanjungpinang pada hari yang sama, Rabu (28/08/2024).
Pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura datang menggunakan rompi warna biru muda, kemeja putih dan celana panjang hitam. Keduanya dikawal ratusan relawan dan disambut dengan bermacam kesenian nusantara seperti barongsai, kompang, reok, kuda lumping, tambur dan silat.
Sesampainya di gerbang kantor KPU, mereka disambut oleh anggota KPU dan dipakaikan Tanjak yang merupakan simbol dari suku Melayu sebelum akhirnya diperbolehkan masuk ke ruangan pendaftaran.
Sebelum menerima berkas pendaftaran, pihak KPU juga melakukan verifikasi dukungan terhadap parpol pengusung dan pendukung, yang tidak hadir dalam prosesi pendaftaran di Kantor KPU Kepri, Tanjungpinang.
Ansar Ahmad yang juga incumbent Gubernur Kepri ini, tampak seragam dengan pasangan politiknya menggunakan kemeja putih, dengan dibalut rompi berwarna biru muda.
Sementara itu, ditanya terkait verifikasi yang dilakukan oleh KPU melalui sambungan video call, Ansar menyebut hal ini dikarenakan ketidakhadiran beberapa petinggi partai pengusung dan pendukung.
Ansar menyebut beberapa petinggi partai yang dihubungi, hanya ingin dikonfirmasi mengenai dokumen dukungan bagi pasangan calon yang memiliki sebutan SAYANG.
“Beberapa petinggi partai berhalangan hadir karena ada kegiatan partai yang tidak bisa ditinggalkan. Pihak KPU hanya mengkonfirmasi mengenai dokumen dukungan, yang kami bawa untuk mendaftar hari ini,” kata Ansar Ahmad sesaat setelah melakukan pendaftaran.
Pada kesempatan ini, bakal calon Ansar – Nyanyang memiliki visi misi yang secara garis besar masih melanjutkan pembangunan yang telah berlangsung saat ini.
Selain program kerja yang ingin mewujudkan Kepri sebagai Provinsi sejahtera, berdaya saing, dan berbudaya. Jembatan Batam-Bintan (BaBin) juga menjadi salah satu program kerja, yang harus segera direalisasikan.
Selain itu, sektor pendidikan, kesehatan, tata ruang permukiman, prasarana lingkungan, perlindungan masyarakat, ketertiban dan keamanan masyarakat. Turut menjadi poin utama dalam visi-misi keduanya.
“Terkait jembatan BaBin, para peminat terhadap proyek pembangunan ini cukup banyak. Selain itu, Pemerintah Pusat juga memberi perhatian positif akan rencana ini,” terangnya.
Selain itu, saat ini Ansar menyebut tengah menggesa Kemenko perekonomian, untuk dapat membantu realisasi FTZ menyeluruh di Batam, Bintan, Karimun (BBK).
“Dalam hal ini, kita juga akan menyelaraskan kebijakan dengan kabinet yang baru. Kami akan terus beri saran mana langkah efektif dalam mempercepat investasi di Kepri guna mempercepat laju ekonomi,” paparnya.
Selanjutnya pasangan Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Rudi dan Rafiq datang ke kantor KPU Kepri menggunakan baju khas Melayu, dan dikawal ratusan simpatisan.
Selain itu, sejumlah politisi maupun perwakilan dari 6 partai politik (parpol) pengusung terlihat hadir dan meramaikan suasana pendaftaran pasangan calon Rudi dan Rafiq. Enam parpol tersebut antara lain, Nasdem, PDI Perjuangan, PSI, Hanura, Partai Buruh dan PKN.
Sama dengan pasangan Ansar – Nyanyang, sesampainya di gerbang kantor KPU, mereka disambut oleh anggota KPU dan dipakaikan Tanjak yang merupakan simbol dari suku Melayu sebelum akhirnya diperbolehkan masuk ke ruangan pendaftaran.
Rudi dan Aunur berada di dalam ruangan dan akhirnya selesai. Saat ditanyai terkait seluruh persyaratan, Rudi mengakui sudah melengkapi seluruh administrasi sesuai dengan aturan yang disampaikan KPU Kepri.
Rudi menyampaikan ia bersama Aunur Rafiq diusung Partai NasDem dan PDIP, dan PSI, dan didukung Partai Hanura, Partai Buruh dan PKN. Selanjutnya, ia akan menunggu jadwal dan tahapan lanjutan yakni pemeriksaan kesehatan di RS Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang.
“Kami akan mengikuti. Untuk hari ini hanya pendaftaran saja,” kata dia.
Sementara, Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi menyatakan bahwa berkas pendaftaran pasangan tersebut lengkap.
“Syarat calon Gubernur dan Wakil Gubernur lengkap,” kata dia.
Setelah dinyatakan lengkap, kedua pasangan calon ini akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Raja Ahmad Thabib pada 31 Agustus 2024 mendatang.
[rma]