TERASBATAM.ID: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad kembali lagi curhat kepada jurnalis terkait soal polemic kehadirannya di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang diselenggarakan oleh Pemko Batam pada 28 Agustus lalu. Ansar dituding hadir di acara tersebut tanpa diundang oleh Pemko Batam.
Masalah tersebut semakin berkembang di media social seperti di Tik Tok, bagaimana kehadiran Ansar yang tengah berpidato disambut dingin oleh Walikota Batam Muhammad Rudi.
Senin (12/09/2022) lalu Ansar Ahmad membuka cerita soal kehadirannya di acara BIAN, di Tarempak KBC Batam Centre, orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Riau ini kembali bercerita soal latar belakang kehadirannya di acara tersebut.
Ansar mengungkapkan sebagai penanggungjawab penuh atas keberhasilan maupun kegagalan program BIAN, dirinya menyempatkan diri untuk melihat langsung acara pekan BIAN yang digelar Pemko Batam di Hotel Vista.
“Saat itu, capaian BIAN Imunisasi Tambahan Campak/Rubella di Kepri, terendah Kota Batam di angka 49 persen. Dan tertinggi dipegang Kabupaten Lingga di angka 86,6 persen. Sedangkan capaian Imunisasi Kejar OPV di Kepri tertinggi Kota Tanjungpinang di angka 83,5 persen dan terendah Kabupaten Karimun di angka 22 persen,” kata Ansar.
Menurut Ansar, dengan rendahnya capaian BIAN untuk Kota Batam saat itu, dirinya sebagai penanggungjawab atas program Pemerintah Pusat ini, merasa terpanggil untuk memberikan motifasi kepada Pemerintah Kota Batam, agar apa yang dicanangkan Pemerintah Pusat bisa tercapai.
“Kehadiran saya di sana sebagai penanggungjawab pada program ini,” kata Ansar.
Ansar juga mengungkapkan Pada acara tersebut, dirinya tidak diberikan kesempatan untuk memberikan kata sambutan, dengan alasan dari panitia Wali Kota Batam, Muhammad Rudi belum sampai di tempat acara.
“Sambil menunggu Pak Wali (Muhammad Rudi) datang, saya mengambil microfon di luar Podium. Saya baru menyampaikan dua kalimat, tiba-tiba Mic tersebut mati, dan ternyata ada yang mengatur saondsistem di belakang,” kata Ansar.
Curahan hati Ansar ini merupakan kali kedua yang disampaikan secara terbuka, setelah sebelumnya membongkar habis secara terbuka asal muasal “pecah kongsi” nya Ansar dan Muhammad Rudi, Walikota Batam yang juga suami dari Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina pada Senin (09/08/2021).
Persoalan acara BIAN yang dijelaskan oleh Ansar Ahmad juga banyak disimpulkan oleh public sebagai salah satu akibat dari “pecah kongsinya” kedua pemimpin di Kepulauan Riau itu.