TERASBATAM.ID: BPJS Kesehatan Cabang Batam memulai program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (Pesiar) di Desa Pongkar, Kabupaten Karimun. Program Pesiar bertujuan untuk mempercepat capaian Universal Health Coverage (UHC) di tingkat desa.
Kepala BPJS Cabang Batam Manna kepada www.terasbatam.id, Senin (18/09/2023) mengatakan dipilihnya Desa Pongkar di Karimun karena wilayah kerja BPJS Cabang Batam hingga ke Karimun, sementara di Batam status Desa sudah tidak ada lagi.
“untuk pilot project nya di pilih satu desa, untuk kita di Batam, tentunya tidak ada Desa, wilayah kerja Kantor BPJS Batam termasuk di dalamnya Karimun. Di Karimun kita sudah turun menggalakkan program Pesiar ini di desa Pongkar. Saat ini desa tersebut belum UHC dan kita dorong mencapainya,” kata Manna.
Menurut Manna, dalam program Pesiar, perangkat desa akan berperan sebagai Agen Pesiar. Mereka akan diberi pembekalan untuk melakukan pemetaan data penduduk desa, penyisiran wilayah berdasarkan hasil pemetaan, serta kegiatan advokasi dan sosialisasi terkait Program JKN.
Manna berharap program Pesiar dapat mendorong percepatan UHC demi memberikan perlindungan kesehatan seluruh penduduk desa di Indonesia.
“Sehingga di tahun 2024 harapan pemerintah itu sudah 98 persen terjamin JKN,” kata Manna.
Program ini melibatkan perangkat daerah setempat untuk menjangkau penduduk desa yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Adithia Darma mengatakan wilayah kerja (BPJS) kantor cabang Batam ada di Batam dan Karimun.
“Batam kan tidak ada desa ya, jadi di karimun yang kita lakukan di Desa Pongkar. Kita sudah mulai menunjuk agen di sana, untuk melaksanakan program Pesiar,” kata Adithia.
Program Pesiar sejalan dengan SDGs Desa yang menargetkan 100 persen cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN.
Program ini juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN.
“Sebagai bagian dari membantu atau kontribusi BPJS Kesehatan dalam menyukseskan program SDGs Desa di masing-masing wilayah kabupaten kota,” ujar Adithia.
BPJS Kesehatan juga telah menjalankan pilot project di 126 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kalau untuk di Kota Batam, ini merupakan pilot project yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan Menteri Desa, jadi tahun ini memang belum keseluruhan desa. Direncanakan di awal 2024 seluruh daerah yang memiliki desa itu sudah menjalankan program pesiar ini,” kata Adithia. (Moza Amelia P)