Terasbatam.id: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam menyalurkan 1.500 paket sembako untuk pegawai honor Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam yang dinilai berhak untuk menerima bantuan tersebut.
Penyerahan bantuan sembako tersebut disaksikan oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, Wakil Ketua I Baznas Provinsi Kepri Suparwi dan Ketua Baznas Kota Batam Muhith di lapangan Engku Putri Kantor Walikota Batam, Selasa (08/03/2022).
“Hari ini dalam rangka menyerahkan sembako dari baznas kepada honor Satpol PP dan honor DLH, saya kira berbagi dalam rangka mendistirbusikan zakat yang ada, ini bagian dari yang boleh disalurkan, diberikan kepada mereka yang mungkin memiliki gaji yang tidak mencukupi. Kedua pembagian ini tentu tidak seberapa, tapi jangan lihat nilainya, tetapi lihatlah perhatian pemerintah,” kata Rudi.
Menurut Rudi, bantuan tersebut juga seiring akan menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, namun pemerintah Kota Batam sendiri juga memiliki program bantuan sembako namun masih terkendala proses administrasi yang belum dapat dituntaskan pada Maret ini.
“saya minta kepada Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) agar segera diselesaikan supaya dapat disalurkan kepada mereka yang berhak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Rudi.
Sementara itu Ketua Baznas Kota Batam Muhith mengatakan, pembagian bantuan paket sembako kepada pegawai honor Satpol PP dan honor DLH diberikan bersempena dengan Hari Ulang Tahun Satpol PP ke 72 dengan tema Baznas Berbagi.
“Hari ini bersempena dengan HUT Satpol PP ke 72 kita gelas Baznas berbagi, itu karena memang di Baznas itu ada konsen untuk memberikan bantuan, seperti pada HUT TNI juga kita membagikan, kalau Satpol PP tidak dibagikan bukan berarti masalah tetapi lebih baik dibagikan juga. Karena banyak juga yang masih honor, nah sekalian juga kita berikan kepada pegawai honor DLH karena sebelumnya juga telah mengajukan kepada kami,” kata Muhith.
Menurut Muhith, sebanyak 1.500 paket sembako yang terdiri dari beras, gula dan sejumlah kebutuhan lainnya dengan estimasi harga per paket sebesar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu diberikan kepada pegawai honor yang didasari nama dan Nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP)
“Kita telah minta nama dan no KTP sebagai input di Baznas, sudah diajukan dulu, tiga hari data sudah masuk,” kata Muhith.
Muhith juga mengatakan bahwa pembagian Baznas Berbagi ini berbeda dengan program berbagi menjelang bulan Ramadhan, sebab untuk bulan suci tersebut Baznas konsen untuk menyalurkan di wilayah hinterland.
“Kalau yang Ramadhan peduli kita memiliki 32 orang dai di wilayah hinterland, mereka telah mengajukan sejumlah permohonan, sekarang sedang tahap verifikasi mungkin sekitar minggu depan akan berangkat untuk disalurkan, seperti pelantang suara (toa), Al Quran dan sebagainya,” kata Muhith.