Terasbatam.id: Pemerintah telah menetapkan Bali sebagai tuan rumah dari kegiatan Forum G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia. Sementara itu Jakarta dan Bandung dipercaya sebagai tuan rumah untuk rangkaian kegiatan pendukung, sedangkan Batam masih dikaji oleh pemerintah agar dapat menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Walikota Batam Muhammad Rudi kepada www.terasbatam.id, Rabu (09/02/2022) optimis bahwa dari sisi infrastruktur Kota Batam telah memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah untuk rangkaian kegiatan G20 mendampingi sejumlah kota lainnya seperti Jakarta dan Bandung.
“Kita masih usahakan, tetapi masih menunggu pak Menko (Menko Perekonomian), karena pak Menko yang menentukan, kita hanya minta satu kali saja. Belum ada jawaban, masih dikaji,” kata Rudi disela-sela kunjungannya di Pulau Belakang Padang.
Menurut Rudi, kajian dari pemerintah itu untuk melihat apakah Batam memenuhi syarat atau tidak untuk menjadi tuan rumah.
“Dari segala akomodasi yang diperlukan kita memenuhi syarat,” kata Rudi optimis.
Indonesia telah dipilih untuk menjadi tuan rumah dalam pertemuan tingkat tinggi G20. Pertanyaannya di kota mana perhelatan ini akan digelar?
Beberapa waktu lalu Komisaris PT PLN Bright Batam Rizal Calvary Marimbo mengusulkan Kota Batam layak menjadi tuan rumah pertemuan G20 pada 1 Desember 2021 mendatang hingga 31 November 2022
“Saya kira selain Bali dan Jakarta, Kota Batam paling siap,” ujar Rizal dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021) sebagaimana yang dikutip dari www.detik.com
Rizal, yang juga merupakan Komite Investasi Kementerian Investasi/BKPM ini, mengatakan, Batam merupakan ikon investasi Indonesia di dunia internasional. Sehingga bila G20 digelar di Batam akan menghidupkan kembali brand investasi Batam di level global.
“Dunia internasional saat ini melihat Lombok, Labuan Bajo, Bali, padahal Batam ini potensinya besar untuk menjadi kota ultra modern ke depan. Venue kita standardnya internasional. Saya kira Pak Wali Kota akan senang. Nanti saya ngobrol ke beliau,” ujar Rizal.
Sebagaimana diketahui Forum G20 terdiri dari 20 negara yaitu AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20.
Baru-baru ini Presiden Jokowi menerima presidensi G20 sekaligus akan menjadi negara tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20. Untuk tahun 2022, Indonesia terpilih dan tengah mempersiapkan penyelenggaraan forum yang akan berlangsung sejak 1 Desember 2021 nanti.
Rizal mengatakan, pihaknya memastikan kehandalan pelayanan listrik akan terjamin di Batam bila Forum G20 berlangsung di Batam.
Dikatakannya, akan banyak manfaat bagi Batam bila menjadi Tuan Rumah. Sebab pertemuan forum internasional itu akan menjadi sorotan lantaran membahas berbagi isu di bidang perekonomian dunia.
Dengan ditunjuknya Indonesia menjadi Presidensi G20, Presiden Joko Widodo langsung membentuk panitia nasional untuk mempersiapkan penyelenggaraannya.