Banjir di Sambau, Warga Tuding Saluran Air Salah Pasang dan Tambang Pasir Ilegal

TERASBATAM.ID: Warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, khususnya di RT 004 RW 005, mengeluhkan banjir yang kerap terjadi di daerah mereka. Mereka menduga penyebabnya adalah saluran pelintas atau box curve yang dipasang pemerintah secara sembarangan, serta adanya aktivitas tambang pasir ilegal.

Warga mengeluhkan bahwa saluran pelintas tersebut terpasang lebih tinggi dari permukaan air, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu, kondisi box curve juga tertutup longsoran tanah, memperparah masalah banjir.

“Setiap hujan kami selalu kebanjiran. Kondisi ini sangat merugikan kami,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (05/09/2024).

Warga juga menuding adanya penambang pasir ilegal di belakang perumahan Angsana dan Devely Residence yang membendung air, sehingga air tidak dapat mengalir lancar ke laut.

Keluhan warga ini sudah seringkali dilaporkan ke pihak terkait, namun belum ada penanganan yang serius. Warga berharap pemerintah segera menindaklanjuti keluhan mereka dan memberikan solusi konkret agar masalah banjir ini tidak terus berulang.

Beberapa perumahan yang kerap menjadi langganan banjir di Sambau antara lain Devely Residence, Green Nongsa, dan Puri Sasmaya. Warga khawatir jika masalah ini terus diabaikan, akan ada korban jiwa akibat banjir.