TERASBATAM.id: Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) resmi menutup Patroli Terkoordinasi (Patkor) Optima Malindo 31 Tahun 2024 di Bandung, Rabu (26/09/2024) lalu.
Penutupan dilakukan oleh Ketua Bersama Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM) Malindo, yang terdiri dari Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Basri Mustari dan Pengarah Bahagian Keselamatan & Pengawasan Maritim APMM Laksda Maritim Mohd Zawawi Bin Abullah Rashid.
Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris TPOM Kolonel Bakamla David Hastiadi menyampaikan laporan pelaksanaan Patkor Optima Malindo 31. Beberapa poin penting dihasilkan dari sesi diskusi, termasuk perlunya mekanisme pertukaran informasi yang terjadwal antara kedua negara selama patroli berlangsung.
Selain itu, sharing platform teknologi juga dianggap penting untuk mempercepat pertukaran informasi. Meskipun masing-masing negara telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pertukaran informasi, diperlukan SOP khusus di bawah kerangka TPOM Malindo.
Patkor Optima Malindo merupakan bentuk kerja sama bilateral tahunan antara Indonesia dan Malaysia dalam mengamankan wilayah perairan Selat Malaka. Kedua negara sepakat bahwa patroli tahun ini berjalan baik dan telah memperhatikan batas laut sesuai aturan yang berlaku.