7 Orang Anggota HMI Datangi DPRD Batam Tolak Kenaikan BBM

Cak Nur Tolak Desakan Mahasiswa Soal Pernyataan Penolakan

TERASBATAM.ID: Tidak dalam jumlah yang besar, sebanyak 7 orang Mahasiswa yang tergabung dari Himpunan Mahasiswa  Islam  (HMI) Ibnu Sina kota Batam mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dan menyampaikan aspirasinya menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (05/09/2022). Kenaikan harga BBM dinilai menyesengsarakan rakyat.

Kedatangan mahasiswa yang mengatasnamakan HMI itu meminta anggota DPRD Batam turut mendukung  dan menyertakan sikap menolak kenaikan BBM.

Koordinator Aksi Andri Saputra mengatakan DPRD sebagai wakil rakyat harus harus menyatakan sikap  menolak .

Menurutnya Kebijakan pemerintah menaikan Harga BBM dinilai kebijakan yang menyengsarakan Rakyat. Bagaimana pemerintah  menanggulangi krisis, bagaimana rakyat kecil bisa merasakan ke kekayaan sumber daya alam.

“Sumberdaya Alam Indonesia  banyak, kenapa BBM dinaikkan, dengan kenaikan itu yang miskin makin miskin dan yang kaya semakin kaya , itulah prinsip pemerintah oligarki, ” kata Andri Saputra saat menyampaikan orasinya di halaman Kantor DPRD Batam.

Saat ditemui Ketua DPRD Batam Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur para mahasiswa tersebut mendesak agar politisi dari PDI Perjuangan itu mengeluarkan pernyataan sikap menolak atas naiknya BBM.

“Apakah sikap pernyataan  Bapak sebagai Anggota DPRD menolak atu tidak? ,” tanya Andri ke pada Nuryanto.

Sementara itu Ketua DPRD Batam Nuryanto berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat termasuk  Mahasiswa HMI yang melakukan Aksi.

“Untuk menolak tidak bisa, karena DPRD bagian unsur Pemerintah, sebagai wakil rakyat aspirasi adik-adik akan saya sampaikan ke pemerintah ” kata Nuryanto.

Melihat sikap Nuryanto, para mahasiswa kecewa karena menilai Lembaga legislative tersebut tidak mencerminkan kondisi kebatinan rakyat saat ini. Para mahasiswa kemudian mengecam sikap tersebut dan berjanji akan kembali berunjukrasa dengan jumlah yang jauh lebih besar.