60 Persen Jemaah Haji Indonesia Lansia, DPR RI Pastikan Pelayanan dan Petugas Profesional

Embarkasi Batam Dinilai Sudah Siap Layani Jemaah Haji

TERASBATAM.ID: Komisi VIII DPR RI mengunjungi Batam untuk meninjau sejumlah fasilitas dalam rangka kesiapan Embarkasi Batam dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Sebanyak 60 persen jemaah haji Indonesia masuk kategori Lanjut Usia (Lansia) yang membutuhkan pelayanan dan petugas haji yang professional.

Rombongan Komisi VIII DPR RI tersebut dipimpin oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq meninjau Asrama Haji Batam Centre dan bertemu dengan Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusaha Batam Muhammad Rudi, Kamis (11/05/2023).

“kedatangan kami ke Batam dalam rangka melihat kesiapan fasilitas dalam rangka keberangkatan ibadah haji, kami lihat sudah sangat siap. Asrama haji sudah representative, petugas sudah siap, dan tentu dukungan dari Pemko Batam kami sangat memberikan aspresiasi karena ini didukung penuh,” kata Maman yang juga politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Maman mengatakan, saat ini sebesar 60 persen Jemaha Haji Indonesia masuk dalam kategori Lansia sehingga membutuhkan petugas pelayan haji yang professional serta fasilitas yang mendukung kondisi tersebut.

“ini berarti membutuhkan petugas haji yang professional, punya arahan menghadapi psikilogi orang-orang lansia, kemudian fasilitas yang tersedia tidak memberatkan bagi lansia, ini sangat penting, kata Maman.

Menindaklanjuti persoalan Lansia ini, Maman mengatakan, Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI dalam waktu dekat ini juga akan berangkat ke tanah suci Mekkah untuk mengecek fasilitas bagi Jemaha Haji Indonesia disana.

“Panja Haji juga akan berangkat ke tanah suci mekah untuk mmeastikan kembali semuanya bahwa dengan 60 persen lansia tentu akan banyak tantangan dan hambatan, saya yakin dirjen haji akan bisa melayani jemaha lansia,” kata Maman.

Maman juga mengatakan, dari 8.000 kuota haji tambahan, Provinsi Kepri mendapatkan tambahan sedikit saja sebanyak 47, dan Jawa Barat menjadi Provinsi yang mendapat kuota tambahan terbesar sebanyak 1.200 kuota.

“Justru kami tekankan untuk menjemput bola bagi beberapa jemaha yang seharusnya sudah melunasi tetapi ternyata belum melunasi. kendalanya apa?, dan sebagainya, Pak Kanwil Kemenenag sudah siap melakukan jemput bola sehingga jemaha yang dapat berangkat tahun ini bisa berangkat semua,” kata Maman.

Sementara itu Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, Pemko Batam mendukung sepenuhnya Batam sebagai Embarkasi Haji sejak belasan tahun silam sehingga fasilitas apapun yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji melalui kota Batam akan diberikan.

“Kami mendukung sepenuhnya, apapun fasilitas yang diperlukan akan kita sediakan,” kata Rudi.