TERASBATAM.ID: Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau menargetkan 13.000 warga untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Layanan KB Sejuta Akseptor ini menyediakan berbagai pilihan alat kontrasepsi, mulai dari suntik, MOW, MOP, IUD, implant, kondom, hingga pil.
“Target 13 ribu ini akan kita layani dalam satu hari,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Rohina, Selasa (04/06/2024).
BKKBN Kepri bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dinas kesehatan, rumah sakit, dan Praktik Mandiri Bidan (PMB) untuk mengoptimalkan pelayanan KB gratis ini.
“Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terkhusus pasangan usia subur yang membutuhkan KB,” jelas Rohina.
Rohina menekankan bahwa seluruh masyarakat berhak mendapatkan akses mudah terhadap program KB ini. BKKBN bekerja sama dengan berbagai OPD KB di kabupaten/kota di Kepri untuk memastikan kelancaran program ini.
“Pelayanan KB ini gratis. BKKBN memberikan alat kontrasepsi kepada OPD-KB yang kemudian akan didistribusikan ke klinik, faskes, dan PMB yang bekerja sama dengan BKKBN,” ungkap Rohina.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program KB Sejuta Akseptor, cukup dengan membawa KTP saat pendaftaran.
“Penting untuk mendata penggunaan alat kontrasepsi yang diberikan, khususnya bagi para ibu-ibu pasangan usia subur,” ujar Rohina.
BKKBN Kepri optimis target 13.000 pengguna alat kontrasepsi akan tercapai dengan dukungan penuh dari seluruh pihak. Program ini diharapkan dapat membantu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mewujudkan keluarga yang berkualitas.
[laporan: rom]