Terasbatam.id: Walikota Batam Muhammad Rudi memastikan bahwa kebutuhan hewan qurban untuk kota Batam mencukupi dari jumlah yang dibutuhkan ditengah kewaspadaan terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kukuh (PMK) pada hewan sapi.
“Sepertinya sudah cukup saja, karena ini ibadah qurban, bukan kebutuhan konsumsi,” kata Rudi kepada www.terasbatam.id , Selasa (14/06/2022) di Mesjid Raya Batam Centre di sela-sela pelepasan Calon Jamaha Haji Batam.
Menurut Rudi, kebutuhan hewan qurban tersebut dapat terpenuhi setelah pemerintah memberikan izin lalu lintas hewan untuk keperluan qurban dari daerah lain ke Batam.
“Yang paling penting saat diperiksa PMK, hewan qurbannya lolos, ada pengawasan dari pemerintah,” kata Rudi.
Mewabahnya kembali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak berkuku belah di Indonesia membuat persiapan pemenuhan kebutuhan hewan qurban menjadi terkendala, tidak terkecuali di Provinsi Kepri. Provinsi Kepri yang sampai saat ini masih berstatus bebas PMK, kebutuhan hewan qurbannya masih belum dapat dipenuhi dari dalam wilayah.
Kebutuhan hewan ternak untuk qurban di Provinsi Kepri sebanyak 3.136 ekor sapi dan 14.448 ekor kambing sehingga perlu pemasukan hewan ternak sapi dan kambing dari Provinsi/daerah lain.