TERASBATAM.ID: TNI Angkatan Laut melalui Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistiyo, M.Tr.Opsla., CHRMP menyerahkan 1 unit combat boat 20 meter Patkamla Posa (Pos) dengan nomor II-13-52 kepada Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han untuk mendukung kegiatan Ibu Kota Negara (IKN). Penyerahan dilakukan di perusahaan shipyard PT Palindo Marine Batam, tempat pembuatan Combat Boat tersebut, Kamis, (17/11/2022) lalu.
Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama Kemas M. Ikhwan Madani turut hadir untuk menyaksikan penyerahan Patkamla Posa (Pos) yang merupakan Kapal karya anak Bangsa itu.
Kapal tersebut nantinya akan perkuat Lanal Balikpapan, Lantamal XIII Tarakan, Koarmada 2, sesuai keputusan Kasal Nomor Kep/3346/IX/2022 tentang penetapan satu unit combat boat 20 meter.
Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistiyo, M.Tr.Opsla., CHRMP pada sambutannya menyampaikan bahwa Combat Boat merupakan salah satu unsur kekuatan TNI AL yang mempunyai fungsi sebagai Kapal Patroli yang mampu melaksanakan pengejaran dan penangkapan.
“Combat Boat merupakan salah satu unsur kekuatan TNI AL yang mampu melaksanakan pengejaran dan penangkapan,” kata Budi.
Perwira tinggi bintang satu ini juga menyebutkan bahwa fungsi lain combat boat diantaranya melakukan penyelidikan serta peperangan khusus anti teror aspek laut, serta mampu melaksanakan search and rescue (Sar).
Patkamla Posa sendiri memiliki panjang 20 diplacement 30 ton ini juga dibekali 2 mesin bertenaga 1400 HP sehingga mampu mencapai kecepatan 50 Knots.
Turut hadir Kadisadal Laksamana Pertama TNI Maman Rohman, M.Si , Paban VI Slogal Kolonel Laut (T) Bambang Heri Wicaksono, Aslog Danlantamal IV Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan, Aslog Danlantamal XIII Kolonel Laut (T) Harton Suhaedy, S.T., M.Tr.Hanla., CRMP., Kafasharkan Mentigi Kolonel Laut (T) Basuki Tri Usodo serta Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafis, Serta Para Komandan Satgas Proyek Pengadaan Dalam Negri (Yekda DN) di Batam.